Pak Mularis menjelaskan kepada kita, anak-anak muda tentang pentinganya menjadikan Palembang sebagi smart city. Kata dia, smart city itu penting karena itu merupakan sebuah konsep tatanan kota yang menggunakan teknologi digital untuk meningkatkan peforma dan kesejahteraan. Dalam hal ini, kata kunci sektor-sektor 'cerdas' melibatkan transportasi, energi, layanan kesehatan, pengelolaan air, dan pengelolaan limbah. Jadi ternyata yang dimaksud "Cerdas Kotanya" dalam baligho yang saya baca itu bukan soal pendidikan semata tapi soal pelayanan dan penggunaan teknologi terkini khususnya teknologi informasi.Â
Kami yang muda ini melongo dan kagum. Ini orang tua, mau dia adaptasi sama teknologi mutakhir, dan yang lebih keren lagi, dia mau bikin Palembang kaya Singapur.Â
Kota cerdas atau smart city memang impian hampir semua Negara di dunia. Dengan smart city, berbagai macam data dan informasi yang berada di setiap sudut kota dapat dikumpulkan melalui sensor yang terpasang di setiap sudut, itu keren. Â
Berkat pertemuan tersebut, saya berani memulai bisnis saya, tidak hanya kerja, kerja, kerja dan menunggu gaji. Wirausaha saya jalankan, saya buka bisnis online. Saya ikut apa kata Pak Mularis, syarat sukses itu adalah mau bekerja keras, konsisten dan fokus.Â
Dituturkan Syafrizal kepada saya, untuk di-share pada kompasianer
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H