Kita semua tau bahwa pada tahun 2019 satu dunia dilanda penyakit baru. COVID-19 /Corona Virus Disease 2019 adalah penyakit yang sangat mudah menular. Penyakit ini pertama kali muncul di Provinsi Hubei, China. Dikutip dari Worldometer, kasus COVID-19 di dunia hingga saat ini sudah mencapai angka 255.672.366, dengan 231.062.305 orang dinyatakan sembuh dan 5.137.845 meninggal dunia. Peringkat teratas jumlah kasus positif masih diduduki oleh Amerika Serikat dengan 48.284.486 kasus dan India dengan 34.466.598 kasus.
Banyak sektor sektor perekonomian di Indonesia yang terdampak COVID-19. sektor apa saja yang terdampak ? yang pertama sektor UMKM (usaha mikro kecil dan menengah), Sri Mulyani mengatakan sektor UMKM mengalami tekanan dan kemaetan dalam proses bisnisnya oleh sebab itu kemampuan untuk memenuhi kredit menjadi terganggu. Kedua sektor pariwisata di Indonesia juga sangat memprihatinkan, contoh yang jelas adalah pulau bali waktu masa pandemi seperti kota hantu/mati (kata penduduk lokal bali) jalanan pinggiran pantai kuta menjadi sepi, banyak hotel yang ditutup, dan masi banyak lagi. ketiga ekspor impor yap sektor tersebut juga mengalami tekanan dan gangguan yang tidak sedikit di masa pandemi., pelabuhan-pelabuhan ditutup, bandara ditutup, tariff dan ongkos yang naik berkali-kali lipat.
Akan tetapi kini perekonomian Indonesia sudah bisa mulai bernafas turis turis mulai masuk, pelabuhan dan bandara sudah mulai terbuka, dan banyak lapangan pekerjan baru yang dibuka dengan bantuan presiden kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H