Mohon tunggu...
Renata W
Renata W Mohon Tunggu... Public Relation -

Shanti. Shanti. Shanti.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Tok

31 Agustus 2018   23:17 Diperbarui: 31 Agustus 2018   23:25 560
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ia, di rajam waktu

Di banjiri air

Di bakar mentari

Di hantam angin

Di pukul kepal

Tapi, Ia, kokoh menunggu

Walau kusam mendera

Hingga suram tak dapat mengusirnya

Ia, menunggu bunyi yang sama

Siap terbuka bagi yang mengetuknya

Tok, seperti itu bunyinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun