Fungsi dari adanya jurnalisme tentu untuk menyebarluaskan informasi serta berita kepada masyarakat luas.Â
Dalam menyusun serta merancang sebuah berita, seorang jurnalis harus mengetahui bagaimana agar pesan tersebut tersampaikan dengan baik tanpa terjadi adanya gesekan di tengah-tengah masyarakat.Â
Berita yang sempat naik pada akhir bulan September 2022 mengenai PLN yang gencarkan penggunaan kompor listrik di Indonesia menuai pro dan kontra di masyarakat.Â
Peace Journalism atau jurnalisme damai menjadi salah satu bentuk sebagai cara menghadapi fenomena tersebut.
Perkembangan zaman yang kini dapat membantu kelangsungan kegiatan jurnalisme. Jurnalisme yang dulu hanya berbentuk konvensional, saat ini telah dikemas secara lebih ringkas dan efisien melalui pemanfaatan media massa digital yang ada.Â
Seperti yang kita ketahui bahwa apapun yang berkaitan dengan media massa pasti dapat menimbulkan segala bentuk konflik yang dapat terjadi.Â
Hal tersebut menjadi tantangan besar bagi para jurnalis dalam menulis sebuah berita sebelum disebarluaskan di masyarakat Indonesia.
Masyarakat Indonesia sebagai masyarakat yang majemuk dan dinamis, tentu mengalami berbagai perubahan di dalam hidupnya.
Sifat dinamis yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia ini menyebabkan beberapa sisi dari keeratan sosial, ketegangan, hingga perpecahan menjadi warna kehidupan mereka.Â
Kondisi yang dimiliki dari setiap masyarakat pula tergantung dari latar belakang mereka masing-masing. Latar belakang yang dimiliki setiap masyarakat Indonesia mempengaruhi bagaimana cara mereka berpikir, mengonsumsi, serta menghadapi terpaan berita di era digital.
 Hal tersebut menjadi faktor utama adanya berbagai pandangan terhadap suatu berita dan tidak menutup kemungkinan akan terjadinya konflik.