Â
Diperbudak keadaan
Bersetubuh dengan kesunyian
Aku menjelma sepi
Dilanda kerinduan
Â
Terbayang seorang insani
Hadirmu membawa cinta
Saling mengisi sisi hati yang kosong
Kini semua itu sirna
Â
Yang sudah lalu, Lupakan !
Karna sudah tak sejalan
Robek kenangan itu
Memang pahit dikenang
Tuk mengindahkan kata hati
Â
Merebahkan galau-nya sukma
Karna jiwa terbentuk oleh rasa
Melanda sunyi sanubari
Ditemani kesendirian
Mendesah jeritan hati
Â
Betapa berat, jika dipaksakan
Ketika ukiran impian dikalahkan takdir
Daun gugur berjiwa haru
Berharap musim semi datang
Â
Letakkanlah kepala
Letakanlah tangan
Sujud
Merendah, berserah . . . .
Â
28 Januari 2016
#sadewa
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H