Mohon tunggu...
RENARD BERY
RENARD BERY Mohon Tunggu... -

Perbuater, volunteer,writer,,\\r\nFOLLOW TWITTER @RenardBery

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Filsafat Immanuel Kant versi Pemahaman Kelas User (Pemula)

5 Juni 2012   16:58 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:22 428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kedua contoh tadi bisa saja menjadi reflektif sekaligus contoh yang terlalu spekulasi bagi kita. Bisa saja kita melihat dan mengamati lebih dekat dengan lingkungan sosial kita. Apakah ketika kita menyindir atau memarahi orang lain membuang sampah sembarangan lebih karena kita ingin bandaran selokan lancar agar tidak terjadi penyumbatan yang bisa mengakibatkan banjir, atau karena kita ingin terlihat bersih ? terlihat care ? Atau bisa jadi kita sering mungkin memberikan nasehat baik seperti : Hormati orang tuamu, jangan mudah emosi, berbicaralah yang sopan, jangan mencuri, jangan sex bebas, bekerjalah dengan jujur, jangan selingkuh, jangan nakal, hargai pendapat orang lain, pegang komitmen kepada sahabat, bapak, ibu , kekasih, abang, kakak, adik, saudara, kita agar kita terlihat bijaksana? Mungkin juga agar kita terlihat tidak melakukan hal tersebut. Padahal bisa saja nasehat baik itu belum kita perbuat. Tidak ada kesimpulan yang memuaskan dari tulisan ini. Apalagi ini lebih menitik beratkan pada karakter pribadi. Dan karakter ini tidak bisa terlihat dan di jamah secara fisik. Ini lebih mengenai perbuatan moral individu. Nah, tidak salahkan, kalau saya menulis judul diatas dengan user ?

Catatan : Budi adalah alat batin yang merupakan paduan akal dan perasaan untuk menimbang baik dan buruk.

Kata User karena dalam dunia TI ( tekhnologi informasi) user di sebut dengan pemula.

Immanuel Kant lahir di Konigsberg di Prussia pada tahun 1724—1804. Ia adalah professor logika dan metafisika. Salah satu judul karya tulisannya yang terkenal adalah Critique of Pure Reason (1781).

Dahulu ketika sekolah menengah atas, saya ingat Kant sering di sebut-sebut dalam pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.

Suka · · Berhenti Mengikuti Kiriman ·



  • Tulis komentar...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun