Projek ini diawali dengan pengenalan dasar-dasar ecoprint, termasuk pemilihan bahan tumbuhan yang dapat digunakan, teknik penataan tumbuhan di atas kain atau kertas, hingga proses pewarnaan dan pencetakan. Setiap sesi pelatihan akan dipandu oleh kelompok mahasiswa PPG Prajabatan UAD yang akan memberikan instruksi langkah demi langkah, sambil mendorong partisipasi aktif dari anak-anak.
Selama proses pelatihan, anak-anak akan diajak untuk mengumpulkan daun, bunga, dan tumbuhan lain dari lingkungan sekitar. Mereka kemudian akan mempelajari cara mengolah bahan tersebut untuk menghasilkan karya ecoprint yang cantik. Setiap peserta akan menghasilkan kain ecoprint yang dapat mereka bawa pulang sebagai hasil dari kerja keras dan kreativitas mereka.
Dampak Positif yang Diharapkan
Dampak dari projek ini diharapkan dapat dirasakan dalam berbagai aspek, seperti pengurangan sampah plastik, pemberdayaan ekonomi lokal, dan pembentukan generasi yang peduli lingkungan. Dengan menanamkan kesadaran lingkungan sejak dini, diharapkan anak-anak Jogokariyan akan tumbuh menjadi generasi yang peduli pada lingkungan, mampu menjaga keseimbangan alam, dan terus menerus menginspirasi orang-orang di sekitar mereka untuk melakukan hal yang sama.
Projek kepemimpinan pelatihan pembuatan ecoprint untuk anak-anak di Jogokariyan adalah contoh nyata bagaimana pendidikan dan seni dapat digunakan sebagai alat untuk membangun kesadaran lingkungan dan memperkuat ikatan dengan alam. Dengan memberikan anak-anak keterampilan yang bermanfaat dan rasa tanggung jawab terhadap lingkungan, projek ini diharapkan dapat menciptakan dampak positif jangka panjang, baik bagi individu yang terlibat, masyarakat lokal, maupun lingkungan secara keseluruhan.
Rena Nuryanah,
Mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 2 Tahun 2023 Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H