Puisi Haiku yang baru aku dengar di tahun 2020, terlalu asing bagiku dan benar-benar buat penasaranÂ
Mendengar nya sih sering tapi penasarannya yang membuat saya mencari-cari referensi apa sih puisi "haiku".
Mau tau ???? Yuk!
Puisi haiku adalah puisi pendek yang populer di zamannya hingga sekarang .
Haiku atau hokku adalah puisi pendek dari Jepang yang muncul di akhir zaman Muromachi, namun berkembang ketika memasuki zaman kinsei (disebut juga sebagai zaman Pra Modern).
Zaman ini dimulai pada tahun 1602 yakni, sejak shogun Tokugawa leyasu sebagai pemegang tampuk pemerintahan memindahkan pusat pemerintahan ke Edo.
Pelopor haiku adalah Matsuo Basho (1644-1694), Onitsura (1661-1738), Yosa Buson (1716-1783), Kobayashi Issa (1763-1827) dan lain-lain.Â
Puisi pendek yang bernama haiku terdiri dari tiga baris menggunakan pola 5-7-5 .
Pertama lima suku kata ,kedua 7 suku kata, ketiga lima suku kata semua baris itu berjumlah 17 suku kata .Menantang untuk kita membuatnya karena suku katanya sudah ditentukan. Seperti mudah tapi sulit.
Haiku klasik ini tidak mengenal judul.
Di dalam Haiku harus mengandung kigo yaitu penanda musim/waktu dan kireji adalah kalimat penyimpul atau pemotong (kiru, kireji) di baris terakhir yang berfungsi mendefinisikan hubungan kedua ide yang terdapat pada dua baris di atasnya.
Kireji merupakan penyempurna dari haiku tersebut.
Puisi Haiku sendiri asing bagi orang awam.
Langsung saja yuk lihat contohnya!
HAIKU
Karya : Rena Nurliana
/1/
Derasnya ombak
Menandakan hubungan
Yang kelam itu
/2/
Malam yang sunyi
Berdua bersamamu
Dalam lamunan
/3/
Hubungan kita
Seperti air laut
Yang pasang surut
/4/
Hembusan angin
Terasa dalam diri
Sanubari ku
Ternyata membuat Puisi Haiku mudah Kan? Lebih simple :) gak susah kan
Puisi juga bermacam-macam dan harus kita lestarikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H