Mohon tunggu...
Renal Lambada
Renal Lambada Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Halo

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kegiatan SOTH Pelangi di RW 8 Simolawang, Surabaya Sukses Dilaksanakan oleh Mahasiswa Psikologi UNTAG Surabaya

7 Agustus 2024   07:30 Diperbarui: 7 Agustus 2024   07:34 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi kegiatan SOTH Psikologi UNTAG Surabaya 

Kegiatan SOTH Pelangi di RW 8 Simolawang Sukses Dilaksanakan

Surabaya, 25 Juli 2024 - Kegiatan SOTH (Sekolah Orang Tua Hebat) Pelangi sukses dilaksanakan di Balai RW 8 Simolawang, Kelurahan Simokerto. Acara yang berlangsung pada Kamis pagi, dari pukul 09.00 hingga 11.00 WIB, dihadiri oleh warga sekitar dengan antusias.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program edukasi yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang isu-isu penting yang terkait dengan kesehatan dan pengasuhan anak. Program ini melibatkan mahasiswa dari berbagai program studi untuk berkontribusi langsung kepada masyarakat dengan memberikan materi-materi yang relevan dan bermanfaat.

Mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini adalah Camelia Aditya Maharani, Mochamad Reza R dan Muhammad Maulana Dwi Renaldy Ketiganya berasal dari berbagai program studi dan dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Rizki Dwi Bakhtiar S.Psi., M.Psi., Psikolog. yang dikenal dengan dedikasinya dalam bidang psikologi anak dan keluarga, memastikan bahwa materi yang disampaikan sesuai dengan kebutuhan dan mudah dipahami oleh masyarakat.

Pada kesempatan ini, dua materi utama disampaikan kepada para peserta:
1. Pengenalan Kesehatan Reproduksi Pada Anak Usia Dini
Materi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada orang tua tentang pentingnya kesehatan reproduksi sejak usia dini. Pemateri menjelaskan berbagai aspek yang perlu diperhatikan oleh orang tua dalam menjaga kesehatan reproduksi anak, termasuk pentingnya edukasi yang tepat dan cara-cara untuk mendeteksi dini masalah kesehatan reproduksi.

2. Menjaga Anak Dari Pengaruh Media
Di era digital saat ini, anak-anak sangat rentan terhadap pengaruh media. Materi ini memberikan panduan kepada orang tua tentang cara melindungi anak-anak mereka dari konten yang tidak pantas dan bagaimana mengatur waktu penggunaan media agar tidak mengganggu perkembangan anak. Pemateri juga berbagi tips tentang bagaimana orang tua dapat mendampingi anak saat mengakses media.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya kesehatan reproduksi anak serta cara melindungi anak dari pengaruh negatif media. Penyampaian materi dilakukan dengan interaktif dan menarik, sehingga mudah dipahami oleh para peserta. Kesan yang ditinggalkan dari kegiatan ini sangat positif. Peserta menunjukkan keramah-tamahan dan responsivitas tinggi selama sesi tanya jawab. Mereka aktif menyuarakan pendapat dan antusias dalam berdiskusi, menciptakan suasana yang dinamis dan menyenangkan. "Kegiatan berjalan dengan lancar dan menyenangkan. Para peserta sangat ramah dan responsif ketika diberi pertanyaan, aktif menyuarakan pendapatnya, antusias saat berdiskusi," ungkap salah satu mahasiswa pemateri. Mereka berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan untuk memberikan edukasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Program seperti ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas hidup melalui pengetahuan dan kesadaran yang lebih baik.

Dengan berakhirnya acara pada pukul 11.00 WIB, para peserta berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan untuk memberikan edukasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Program ini juga merupakan bentuk nyata dari kontribusi akademisi dalam memberikan dampak positif bagi komunitas, serta upaya kolaboratif antara perguruan tinggi dan masyarakat untuk mencapai tujuan bersama dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan sosial. Kegiatan SOTH Pelangi di RW 8 Simolawang ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru kepada para peserta tetapi juga mempererat hubungan antara warga dan mahasiswa. Hal ini menunjukkan pentingnya sinergi antara berbagai elemen masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan anak-anak yang sehat dan berkualitas. Diharapkan, melalui kegiatan seperti ini, masyarakat dapat lebih siap dan tanggap dalam menghadapi tantangan-tantangan yang terkait dengan pengasuhan dan pendidikan anak di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun