Empati di Era DigitalÂ
Di era digital saat ini, empati justru semakin dibutuhkan. Saat media sosial menjadi sarana utama berinteraksi, banyak anak yang terjebak dalam dunia virtual tanpa memahami dampaknya terhadap orang lain. Mengajarkan anak untuk bertanggung jawab dalam bersikap di dunia digital, seperti tidak menyebarkan komentar negatif, adalah salah satu bentuk pembelajaran empati yang relevan dengan zaman. Â
Manfaat Empati di Masa Depan
Anak-anak yang tumbuh dengan rasa empati akan menjadi individu yang mampu menjalin hubungan baik, baik di lingkungan kerja, komunitas, maupun keluarga. Mereka juga lebih siap menghadapi tantangan global yang menuntut kolaborasi dan kerja sama. Â
Mulai dari Langkah Kecil
Mengajarkan empati memang tidak bisa dilakukan dalam semalam. Dibutuhkan keteladanan, kesabaran, dan konsistensi. Namun, setiap langkah kecil seperti mengajarkan berbagi, mendengar, atau membantu, akan menjadi pondasi kokoh untuk masa depan mereka. Â
Mari mulai dari rumah, lingkungan sekolah, hingga media yang mereka konsumsi. Dengan begitu, kita tidak hanya membangun generasi yang cerdas, tetapi juga generasi yang peduli dan penuh kasih sayang. Karena sejatinya, empati adalah jembatan yang menghubungkan hati satu sama lain. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H