Selain kewajiban umat muslim untuk berhaji, kemeriahan Idul Adha ditandai pembagian hewan qurban. Di tinjau dari segi kesehatan, momen ini dapat membantu perbaiki kebutuhan gizi rakyat Indonesia.Â
Rendahnya konsumsi daging dapat dipahami, karena daging masih menjadi barang malah bagi sebagian kalangan masyarakat di Indonesia. Untuk itulah momen Idul Adha menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk mencukupi kebutuhan gizi hewaninya, dengan mengkonsumsi daging sapi ataupun daging kambing yang dibagikan secara cuma-cuma kepada masyarakat.
dilihat dari manfaatnya, berikut merupakan manfaat dari daging qurban bagi tubuh :Â
1. Protein Tinggi
Sumber protein hewani dalam daging qurban mengandung protein esensial yang tidak terdapat dalam nabati. Protein membantu membentuk tubuh, tulang, dan massa otot. Baik daging sapi dan kambing, keduanya adalah sumber protein yang baik.
2. Mengandung Zat Besi
Selain protein, daging sapi dan kambing merupakan sumber zat besi. Kandungan zat ini memiliki fungsi untuk mengangkut oksigen dari paru-paru ke jaringan sel dan mengangkut elektron di dalam proses pembentukan energi di dalam sel. Manfaat zat besi lainnya adalah untuk menjaga sistem kekebalan tubuh yang rusak agar terhindar dari penyakit. Pada hewan qurban, zat besi lebih banyak terdapat dalam daging sapi.
3. Mengandung Vitamin
Daging qurban juga kaya akan vitamin B kompleks yang berguna untuk menjaga keseimbangan air pada tubuh. Vitamin B kompleks adalah jejeran vitamin B1, B2, B3, B6, B11, dan B12. Fungsi lain vitamin ini ialah, merangsang kinerja saraf mata, membentuk sel darah, hingga membantu proses pertumbuhan.Â
Meskipun daging memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, namun mengandung tinggi kolesterol dan lemak jenuh. Saat mengonsumsi daging, perhatikan berapa banyak yang Anda konsumsi berdasarkan ukuran porsi yang disarankan.Â
Untuk menyiasatinya, atur pola konsumsi dengan memperhatikan kebutuhan gizi dan porsi yang cukup. Disarankan untuk mengkombinasikan masakan yang berbahan dasar daging dengan sayur agar kebutuhan gizi dapat seimbang.