Agribisnis tidak hanya mencakup dalam sektor pertanian saja, tetapi ada sektor lain seperti sektor perikanan, kelautan dan juga kehutanan. Namun secara luas agribisnis memanng lebih condong kearah pertanian walaupun tidak menutup kemungkinan jika sektor lain juga memiliki peluang yang lebih luas. Maraknya terjadi isu kelangkaan sumber daya membuat peluang dalam usaha agribisnis menjadi lebih besar dan menjanjikan, asalkan masyarakat Indonesia dapat mengolah sumber daya alam dengan baik.
Hal inilah yang menjadi tugas dari pemerintah agar dapat memberikan penyuluhan atau pendidikan yang layak bagi calon – calon pelaku usaha dalam bidang agribisnis agar dapat menompang perkonomian di Indonesia lewat sektor agribisnis.
Keunggulan Memanfaatkan Sektor Agribisnis Di Indonesia
Seperti yang sudah kita tahu, Indonesia adalah salah satu negara beriklim tropis yang dapat mempermudah para petani dalam mengolah hasil taninya, selain itu para petani juga bisa mendapatkan sinar matahari yang cukup untuk bisa memperoleh hasil maksimal. Ditambah lagi dengan suburnya lahan di Indonesia dan juga sistem irigasi yang sudah mumpuni, maka menjadikan kualitas dari hasil tani semakin baik atau dikategorikan sebagai hasil tani berkualitas premium.
Namun, tentunya tidaklah mudah bagi masyarakat Indonesia untuk dapat memaksimalkan kualitas taninya. Perlunya sumber daya manusia yang ahli dan teknologi yang memadai merupakan salah satu faktor yang paling utama dalam memaksimalkan usaha yang berjalan di dalam bidang agribisnis.
Fungsi Dan Manfaat Mengolah Agribisnis
Ada banyak fungsi dan manfaat dalam mengolah sektor agribisnis, karena sebagian besar sumber dayanya merupakan bahan – bahann alami, maka otomatis dapat memelihara kelestarian lingkungan.
Berikut adalah beberapa contoh fungsi dan manfaat dari mengolah agribisnis :
- Dapat memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Indonesia
- Membuka lapangan pekerjaan yang luas
- Menaikan devisa dalam negri