Warmindo ( Warung Makan Indomie) sudah tidak asing lagi terdengar di telinga masyarakat, bukan hanya digemari oleh orang tua, namun juga banyak digemari oleh generasi muda terutama mahasiswa, karena selain menjadi teman mahasiswa agar bisa bertahan hidup hingga akhir bulan saat kiriman orangtua tak kunjung diterima, cita rasa warmindo pun tergolong nikmat.
Warmindo ini bertempat di Jalan Urip Sumoharjo, Klitren, Yogyakarta. Warmindo indomie point ini memiki jam operasional 24 jam, dan juga tidak tutup di hari libur, sehingga selain menjadi teman mahasiswa saat akhir bulan, tempat ini juga memiliki jam buka setiap saat sehingga mampu menemani masyarakat termasuk mahasiswa sewaktu-waktu.
Hampir semua warmindo yang ada di Jogja pasti tidak hanya menyediakan indomie, tetapi tedapat menu-menu yang lain yang mereka sediakan. Nah di Indomie Point ini terdapat menu yang tidak dimiliki oleh warmindo pada biasanya, yaitu menu seputar kulit ayam krispi.
Walaupun warmindo sudah sangat banyak di daerah Jogja, namun tempat ini merupakan tempat favorit bagi kalangan masyarakat terutama anak muda, terlebih karena varian menu yang memilki keunikan dan ciri khas tersendiri, berbagai makanan khas warmindo di tambahkan dengan berbagai macam jenis masakan kulit ayam krispi dengan bumbu-bumbu yang sangat lezat.
Warmindo ini juga masuk ke dalam "7 Rekomendasi Warung Burjo dan Warmindo yang Enak di Yogyakarta" yang ditulis oleh Andry Trisandy di laman IDN Times. Tetapi tertulis dengan nama "Warmindo Babe Agus" dan dengan tempat yang berbeda, sekarang tempatnya lebih mundur ke belakang dan lebih luas, dan dengan nama yang lebih dikenal dengan indomie point.
Saya juga berbincang-bincang dengan M Fajri Miftakhurrizqi, yaitu karyawan sekaligus kasir dari warmindo indomie point. Menurut Mas Fajri menu yang paling banyak dicari adalah varian kulit seperti nasi kulit, orak-arik kulit, dan rica-rica kulit, serta tak kalah menu lain yang banyak digemari dan dicari. Mas Fajri juga mengatakan bahwa rata-rata pelanggan di dominasi oleh anak muda termasuk mahasiswa, karena tempat yang strategis dan juga akses yang mudah.
Warmindo Indome Point ini berdiri sejak 2015, tetapi banyak perubahan yang sudah dilakukan termasuk dari nama yang awalnya hanya Warmindo Indomie, dan sekarang sudah menjadi Indome Point.
Tetapi jika kita membahas tentang nama, ternyata banyak penamaan yang berbeda, dari pemahaman Mas Fajri ia mengatakan bahwa Warmindo ini memiliki beberapa nama penyebutan, ada yang menyebut Indomie Point, Nasi Kulit Empire, Nasi Kulit BJ Plat, Burjay, dan BJ Brio serta masih beragam nama yang unik, tetapi untuk sekarang Mas Fajri mengatakan bahwa penamaan yang berbeda-beda tersebut wajar, dan owner dari warmindo indomie point juga tidak mempermasalahkan hal ini.
Warmindo ini memiliki nama yang berbeda karena dulu hanya memiliki label warmindo tanpa ada tambahan nama yang spesifik, jadi setiap orang yang datang menyebutnya dengan nama yang berbeda-beda, hanya berdasarkan letak geografis, seperti dinamakan “nasi kulit empire” disebutkan nasi kulit empire karena tempat ini berseberangan dengan bioskop empire XXI.
“ Dalam waktu sehari kami bisa menghabiskan kurang lebih 10kg kulit ayam, bahkan bisa lebih. Tetapi karena kebijakan PPKM Mikro yang membatasi tempat dan jam operasional maka produksi kami juga berkurang. Namun kami juga tetap membuka layanan take away pada saat pandemi jadi meminimalisir penyebaran Virus Covid-19 dan juga tetap bisa bertahan walaupun pandemi yang panjang” tambah Mas Fajri.
Awal pandemi Warmindo Indomie Point ini juga sempat mengistirahatkan beberapa karyawan yang tentunya karena takut akan virus Covid-19, tetapi seiring berjalannya waktu sekarang karyawan normal Kembali dan tetap bisa bekerja.
Saya juga mencoba beberapa menu best seller yang wajib teman-teman coba seperti Nasi Goreng Kulit, Orak- Arik kulit, dan Nasi Kulit Krispi. Memang jika melihat menu pasti banyak varian yang akan jarang ditemukan di warmindo biasa, seperti ayam fillet, kulit lada hitam, maupun rica-rica. Sehingga rasa penasaran untuk mencoba setiap menu akan betambah jika datang ke warmindo ini.
Selain cita rasa yang enak dan nagih, warmindo indomie point memiliki tempat yang strategis dan akses parkir yang luas. Sehingga banyak pelanggan tidak perlu susah mencari tempat parkir dan repot-repot memikirkan kendaraanya.
Warmindo Indomie Point berada di pinggir jalan sehingga mempunyai suasana yang asyik, karena kita bisa merasakan suasana di Jogja pada malam hari dengan santai dan sembari nongkrong dengan teman-teman kita, tempat makan dengan suasana lesehan yang luas membuat kita merasa nyaman dan mempunyai nilai plus tersendiri.
Di bulan Ramadhan ini warmindo indomie point juga menjadi tempat favorit untuk nongkrong sembari menunggu sahur, di tempat ini didominasi oleh anak muda. Karena tempat yang luas dan strategis warmindo ini juga biasa digunakan perkumpulan klub mobil maupun motor. Tidak ada larangan khusus untuk berkumpul di tempat ini, hanya tidak boleh memicu hal yang menimbulkan kerusuhan.
Jam operasional warmindo indomie point yang terkenal dengan 24 jam tanpa henti tentunya juga merupakan hal yang tidak asing bagi warga Yogyakarta, karena tempat ini tergolong ramai di malam hari, bahkan sampai pagi buta.
Mas Fajri menjelaskan, bahwa pada saat siang hari digunakan untuk masak, dan mempersiapkan bahan-bahan, tetapi juga tetap buka, karena memang ada karyawan yang khusus mengolah dan mempersiapkan hidangan dan ada pula yang melayani pembeli.
Tidak hanya terkenal dengan varian kulit yang lezat, warmindo indomie point ini menyajikan nasi goreng yang menurut saya tergolong enak dan unik karena ada penambahan kuah lada hitam di setiap penyajian nasi goreng, terlepas dari makanan yang lezat, minuman yang tersedia pun sama dengan warmindo yang lain, seperti nutrisari, es milo, dan beberapa minuman sachet.
Warmindo ini juga menjadi tempat yang fleksibel dan terbuka bagi semua orang, tidak hanya untuk menyantap makanan saja, tetapi banyak juga orang yang mengunjungi warmindo indomie point ini untuk berdiskusi dan nongkrong selama berjam-jam. Tentu saja nama warmindo indome point ini banyak dikenal oleh lingkungan anak muda terutama mahasiswa karena terlepas dari lokasinya yang dekat dengan kampus seperti UGM,UNY,UKDW, warmindo ini dikenal dengan tempat nongkrong dan makan dengan suasana yang menyenangkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H