Mohon tunggu...
Putri Nur Fadila
Putri Nur Fadila Mohon Tunggu... Penulis - Pemula

@ptrdila_

Selanjutnya

Tutup

Nature

Penebangan Liar

2 Februari 2020   21:23 Diperbarui: 2 Februari 2020   21:46 772
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Keberadaan hutan tentu sangatlah penting untuk kehidupan di bumi. Karena hutan merupakan penghasil oksigen,sebagai penyedia air dan penampung karbon dioksida. 

Akhir-akhir ini fungsi hutan sering kali disalah gunakan salah satunya adalah penebangan hutan secara liar. Hal ini sudah tidak aneh lagi bagi sebagian orang, bahkan mereka melalukannya secara terang-terangan tanpa merasa bersalah. 

Penebangan pohon secara  liar biasa nya terjadi pada kondisi hutan yang sulit dijangkau oleh orang lain sehingga sulit dilakukannya pengawasan. Mirisnya, penebangan yang tidak didasari oleh surat izin yang sah sangat sering terjadi di Indonesia. 

Penebangan hutan akan menyebabkan terganggu nya ekosistem yang ada di sekitar. Keanekaragaman flora dan fauna di dalamnya akan tertekan akibat kegiatan penebangan hutan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

Salah satu contoh yang sering terjadi di sekitar kita adalah penebangan pohon secara liar untuk di jadikan permukiman. Lahan yang seharusnya menjadi sumber penghasil oksigen, penyedia air dan penampung karbon dioksida sudah tidak ada. 

Permukiman tersebut sering kali berada di kaki gunung yang menyebabkan lahan hutan menjadi lebih sedikit, pegunungan yang menjadi gundul dan kini tidak hijau lagi karena di penuhi oleh permukiman warga. Akibat dari penebangan pohon secara liar yaitu hutan yang gundul. Salah satu fungsi hutan adalah menyerap dengan cepat dan menyimpan air dalam jumlah yang banyak ketika hujan lebat terjadi. Namun ketika hutan gundul, hal ini tentu saja membuat aliran air terganggu dan menyebabkan air menggenang dan banjir yang mengalir ke pemukiman penduduk. 

Kebutuhan manusia akan bahan kayu semakin lama akan semakin meningkat. Meningkatnya permintaan tersebut akan memicu terjadinya penebangan yang tidak jarang dilakukan tanpa memperhatikan dampak terhadap ekosistem di sekitarnya. 

Kayu yang di tebang tersebut akan di olah menjadi bahan-bahan keperluan sehari-hari misalnya untuk pembuatan kursi, meja, lemari dan sebagainya. Dampak lain dari penebangan liar adalah tanah longsor. 

Pada musim penghujan sering kali terjadi longsong di beberapa daerah. Pemanasan global juga bisa terjadi yaitu perubahan cuaca yang ekstrim karena tidak adanya pepohonan, cuaca menjadi panas, udara tidak sejuk lagi dan sebagainya.

Sekarang ini jumlah hutan-hutan di Indonesia semakin berkurang. Oleh karena itu kita sebagai makhluk yang hidup di bumi harus menjaga agar hutan di Indonesia tetap utuh dan makin bertumbuh, bukan malah membuat hutan kita menjadi gundul dengan cara melakukan penebangan supaya terbebas dari kerusakan alam yang membuat kita susah dan mendapatkan bencana nantinya. 

Pemerintah Indonesia sendiri terus berupaya untuk memberantas penebangan liar, akan tetapi program tersebut belum sepenuhnya optimal untuk memberantas penebangan liar. 

Kita bisa melakukannya dengan upaya membalikan kembali hutan-hutan yang sudah gundul yaitu mulai dari diri kita sendiri, dengan cara penanaman kembali hutan yang gundul (reboisasi), mendirikan kawasan lindung, tetap menjaga keasrian hutan dengan cara tidak melakukan penebangan secara liar dan bisa juga menerapkan sistem tebang pilih dalam menebang pohon.

         

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun