Senjamu mamalingkan wajahku
Dari kencana di pinggir kotaku
Menepi di sudut-sudut kampusmu
Ngadem di rindang pohonmu
Sejenak teduh hatiku ini
Disambut ramah wargamu
Yang sekian tahun menyuguhkan anak anakku ilmu
Agar balik melestarikan Nemangkawi
Jogja
Nelangsa hati ini
Membayang gemerlapmu dari hutan pinus
Membandingkannya dengan hiden valey
Teringat Abraham dan Lazarus
Malammu yang gelap berkilau mulia
Tapi Dia hanya berkilau luarnya
Katanya, asalkan luarnya sudah berkilau
Silaplah sudah tak perduli isinya
Andai aku diizinkan meminta
Akan kupinta alamku kembali
Dari Tuhan yang menaruhnya di Papuaku
Karena surga kecil yang jatuh ke bumi itu kini hanya tinggal kapsulnya.
Yogyakarta (Student Park Hotel). 6 Mei 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H