Mohon tunggu...
Rena Afifah Putri
Rena Afifah Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Pendidikan Fisika || Universitas Negeri Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Aplikasi Mobile Learning dengan Pendekatan Islami sebagai Upaya Meningkatkan Keterampilan Komunikasi Sains

15 November 2021   20:55 Diperbarui: 15 November 2021   21:04 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siswa di sekolah perlu belajar untuk melatih keterampilan komunikasi sains. Ini diperlukan strategi dan model pembelajaran yang tepat untuk melatih keterampilan komunikasi sains. Guru harus memiliki keterampilan untuk menentukan model dan strategi pembelajaran yang sesuai dengan kondisi.

Dalam proses pendidikan, motivasi belajar merupakan modal awal agar pengajaran dapat diterima dengan baik oleh para siswa di sekolah. Motivasi belajar merupakan tingkat keinginan siswa untuk terlibat aktif dalam proses pembelajaran dengan diiringi oleh meningkatnya keingintahuan siswa dalam belajar. Hal tersebut didorong karena adanya tujuan, kebutuhan, dan juga keinginan. Maka idealnya, sebelum merancang solusi untuk mengatasi permasalahan di atas, motivasi harus ditinjau terlebih dahulu karena erat hubungannya motivasi belajar dengan hasil belajar.

Oleh karena itu, pertama saya mengambil penggunaan Al-Qur'an sebagai dasar dari media pembelajaran yang akan saya tawarkan sebagai solusi, karena Al-Qur'an merupakan hal yang dapat digunakan sebagai peningkatan motivasi siswa, karena sains (IPA) dikembangkan berlandaskan pemikiran bahwa Al-Qur'an adalah sumber dari segala sumber ilmu pengetahuan (Agus dan Ahmad, 2006). Sehingga berdasarkan hal tersebut, siswa memiliki keingintahuan dalam belajar, tentunya dengan adanya tujuan, kebutuhan, dan juga keinginan. Penekanan secara umum terletak pada berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif, yaitu berpikir dan melakukan sesuatu secara kenyataan atau dengan logika untuk menghasilkan cara atau hasil baru dan mutakhir dari yang telah dimiliki (Ali, 2015). Berbagai indikator tersebut kemudian dirangkum menjadi ranah sikap religius, sikap sosial, dan keterampilan siswa dalam mempelajari sains. Sedangkan jika dikaitkan dengan pembentukan keterampilan komunikasi sains, Al-Qur'an memiliki peran dalam hal tersebut karena secara umum sains (IPA) yang berintegrasi dengan islam memiliki tujuan untuk mengantarkan seseorang kepada pemahaman yang lebih mendalam terhadap ayat-ayat Allah swt., baik ayat qauliyah maupun ayat kauniyah (Irwandani, 2016). Ayat-ayat dalam Al-Qur'an tentang sains tentunya dekat dengan kehidupan kita, maka nantinya akan masuk kepada konsep pembelajaran kontekstual. Sehingga akan muncul kebiasaan memahami konsep fisika dengan kondisi lingkungan sekitar, menambah bekal untuk meningkatkan kemampuan komunikasi sains yang baik.

Penggunaan teknologi sudah tidak lagi menjadi hal yang sulit, bahkan hari ini hidup kita yang akan terasa sulit jika tidak bersama dengan teknologi. Terlihat dari adanya pandemi covid-19 di mana pertemuan tatap muka secara langsung dibatasi, padahal hampir semua pekerjaan melibatkan pertemuan secara langsung, yang kemudian ternyata dapat diatasi dengan adanya teknologi. Dengan bantuan teknologi, permasalahan di masa pandemi ini sedikit banyak dapat diatasi. Maka, saya yakin semua kalangan tak terkecuali anak-anak pun juga menjadi salah satu pengguna teknologi.

Pembahasan terkait teknologi tentunya bukanlah pembahasan yang singkat, dalam dunia pendidikan, dewasa ini sudah terdapat pengembangan media pembelajaran menggunakan teknologi media relalitas, yaitu Realitas Virtual (Virtual Reality), Realitas Tambahan (Augmented Reality), dan Realitas Campuran (Mixed Reality). Augmented Reality (AR) merupakan salah satu teknologi media realitas yang dapat digunakan dalam media pembelajaran, yaitu media yang menggaungkan dunia virtual (3D) ke dalam lingkungan dunia nyata dan menampilkannya secara real time sehingga objek-objek 3 dimensi (3D) seolah terlihat nampak dan menyatu dengan dunia nyata. Pemanfaatan teknologi augmented reality merupakan teknologi mobile yang mampu menyediakan berbagai informasi menyangkut visualisasi objek dalam bentuk sebuah bangun yang realitas (Asep, Evan 2018). Media realitas augmented reality ini biasa digunakan dalam media pembelajaran IPA karena sangat membantu siswa untuk mendapatkan gambaran nyata dari pembelajaran IPA yang sulit jika hanya dibayangkan di dalam kepala.

Pemilihan augmented reality sebagai basis dari media pembelajaran sains khususnya fisika, juga selaras dengan apa yang disampaikan oleh Menristek Dikti bahwa augmented reality dalam pendidikan bisa menjadi upaya untuk menciptakan lulusan yang berkualitas dan memiliki kompetensi yang siap pakai di dunia industry. Selain itu, dengan menggunakan augmented reality dalam media pembelajaran akan semakin membantu siswa untuk memahami konsep fisika secara kontekstual sehingga dapat membentuk kecakapan komunikasi sains.

Dari yang sudah dipaparkan di atas, penulis merasa perlu memaparkan gagasan berupa media pembelajaran yang menyatukan teknologi dengan sains dalam Al-Qur'an sebagai bentuk sains yang berintegrasi dengan islam. Gagasan tersebut adalah sebuah rancangan aplikasi berbasis augmented reality yang diberi nama SAQU (Sains dalam Qur'an), aplikasi ini merupakan aplikasi mobile berbasis android. Penggunaan teknologi ini diharapkan mampu menunjang kebutuhan pembelajaran dalam pelajaran yang terkenal akan kesulitannya, yaitu sains (IPA).

Aplikasi SAQU (Sains dalam Qur'an) untuk pembelajaran sains (IPA) di sekolah dapat menjawab tantangan zaman atas pendidikan berkualitas dalam membentuk sumber daya manusia yang berkualitas di bidang sains. Aplikasi ini dibangun atas dasar analisa yang dibutuhkan dalam pendidikan di Indonesia untuk menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas serta siap menghadapi era society 5.0, yaitu memadukan teknologi, pemahaman konsep fisika dengan kontekstual, dan menggunakan augmented reality, sebagaimana telah disesuaikan terhadap tujuannya yaitu dapat lebih banyak terbentuk siswa yang cakap dalam komunikasi sains untuk keseimbangan antara teknologi dan hubungan social antar manusia.

 

DAFTAR PUSTAKA

Agus Mulyono, A. A., 2006. Fisika dan Al-Qur'an. Malang: UIN Malang Press.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun