Mohon tunggu...
helen_s.maria
helen_s.maria Mohon Tunggu... Administrasi - #exploreIndonesia #exploretheworld ... Bersyukur untuk kesempatan, waktu, kesehatan dan rezeki yang Tuhan berikan

@helen_s.maria

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Seharian di Kota Medan

3 Februari 2023   17:36 Diperbarui: 9 Februari 2023   11:02 1125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Trip pertama di tahun 2023, saya dan suami (IP) bergabung dengan  dua  keponakan (DS, CA dan TJ teman mereka).  Medan menjadi kota singgah sebelum kami melanjutkan perjalanan ke Tangkahan di Kab. Langkat, Sumatera Utara keesokan harinya. 

Jumat, 13-01-2023, saya dan IP terbang dengan Super Air Jet jam 05.45 - 08.05 WIB. Dari  Bandara Soekarno Hatta di Jakarta menuju Bandara Kuala Namu di Sumatera Utara. Setelah tiba, rencananya kami mau naik kereta bandara menuju Kota Medan, tetapi kami terlambat lima menit dari keberangkatan terakhir. Karena itu kami harus  menunggu satu jam untuk jadwal  keberangkatan kereta berikutnya. Sayang waktu terbuang  kalau harus menunggu di bandara, jadi kami putuskan untuk naik mobil.

Seharian di Kota Medan. helen_s.maria
Seharian di Kota Medan. helen_s.maria
Seharian di Kota Medan. helen_s.maria
Seharian di Kota Medan. helen_s.maria

Di depan pintu keluar kami menerima tawaran agen jasa transportasi. Tarif  tanpa argo  Rp 180,000 all in sampai di Hermes Palace Hotel Medan tempat kami menginap. Memang lebih mahal  dibandingkan naik kareta seharga Rp 70,000/orang, ditambah Rp 15,000 biaya naik  becak motor dari stasiun ke hotel, tapi kami  bisa lebih cepat tiba di kota dengan durasi perjalanan sekitar 50 menit. 

Sepanjang perjalanan kami ngobrol dengan Pak Presen, sangat informatif dan komunikatif. Beliau keturunan India yang lahir di Medan. Saat tiba di depan  hotel, kami tidak jadi turun karena  ingin meneruskan  perjalanan sampai sore dengan biaya yang telah disepakati bersama Pak Presen ini. 

Hanya punya waktu seharian di Kota Medan, bisa kemana, ngapain dan kuliner  apa aja ya? Untungnya, saya punya teman yang tinggal di Medan, namanya Surya yang saya panggil Ucok. Beberapa hari sebelum berangkat, saya minta  bantuan Ucok untuk menyusun agenda sehari ini. Terima kasih banyak loh Cok. 

1. Sarapan Bihun Bebek Asie Kumango  di Jl. Kumango No. 17, Kesawan, Kota Medan

Jam 09.45 WIB perut terasa lapar karena saat subuh sebelum berangkat ke bandara, saya hanya minum air lemon hangat. Agenda pertama disesuaikan untuk sarapan yang tertunda. Semua meja dan kursi terisi tamu, sehingga kami harus menunggu di luar sampai nanti dipanggil ketika  sudah ada meja yang kosong. 

Seharian di Kota Medan. helen_s.maria
Seharian di Kota Medan. helen_s.maria

Seharian di Kota Medan. helen_s.maria
Seharian di Kota Medan. helen_s.maria

Akhirnya seporsi bihun bebek, seporsi kwetiau ayam, dua mangkok kuah kaldu, teh dan sirop markisa hangat  siap di hadapan kami. Kok pesannya kwetiau ayam? Hehehe karena saya tidak doyan daging bebek, kuah kaldunya yang  campuran air rebusan bebek dan ayam pun tidak bisa saya nikmati. IP yang suka banget kuah kaldunya dan bihun yang berlimpah taburan daging bebek. Harganya lumayan mahal Rp 90,000 / porsi tetapi pelanggan puas menikmati rasanya. 

2. Kuil Shri Mariaman di Jl. Teuku Umar No.18, Petisah Tengah, Kota Medan

Kuil Hindu tertua di Kota Medan ini dibangun pada tahun 1884. Kami masuk ke halaman di luar ruang utama. Ada beberapa orang sedang beribadah. Pak Presen menemani berkeliling kuil. Patung tokoh-tokoh dengan warna cerah menghiasi sekitar kuil ini.  Berada di kawasan Kampung Madras atau dikenal juga dengan  Little India. 

Seharian di Kota Medan. helen_s.maria
Seharian di Kota Medan. helen_s.maria

3. Istana Maimun di Jl. Brigjend Katamso No.66, A U R, Medan Maimun, Kota Medan

Teriknya tengah hari menyengat saat kami tiba di depan istana peninggalan Kerajaan Deli pimpinan Sultan Makmun Al Rasyid. Dibangun pada tahun 1888 dengan dominasi  warna kuning yang melambangkan kemegahan kerajaan Melayu.  

Seharian di Kota Medan. helen_s.maria
Seharian di Kota Medan. helen_s.maria

Sebelum masuk Istana, kami membayar tiket seharga Rp 10,000 dan menitipkan sepatu. Barang-barang bersejarah, lampu-lampu antik bergaya Eropa, dan singgasana yang konon masih digunakan saat ini dalam perayaan atau upacara adat.  Beberapa bagian ruang istana  dijadikan tempat menjual souvenir yang dikelola oleh keluarga istana. 

Seharian di Kota Medan. helen_s.maria
Seharian di Kota Medan. helen_s.maria

Pak Arifin yang menjadi pemandu sekaligus membantu kami mengambil foto. Katanya di dalam komplek istana ini  ada beberapa   kepala keluarga yang masih tinggal berdampingan  menempati rumah-rumah di samping istana.  

4. Meriam Puntung di halaman komplek Istana Maimun

Peninggalan sejarah lainnya yang ada di komplek Istana Maimun adalah Meriam Puntung. Meriam sisa sejarah perang antara Kerajaan Haru dengan Kerajaan Aceh. Meriam yang puntung atau buntung atau terpotong ini memiliki kisah dramatis. Ibu yang menjaga tempat meriam ini menceritakan sejarahnya kepada setiap pengunjung. 

Seharian di Kota Medan. helen_s.maria
Seharian di Kota Medan. helen_s.maria

Seharian di Kota Medan. helen_s.maria
Seharian di Kota Medan. helen_s.maria

5. Masjid Raya Al-Mashun di Jl. Sisingamangaraja No 61, Kota Medan 

Mengunjungi Masjid raya adalah salah satu kegiatan wajib ketika saya berada suatu kota untuk pertama kalinya. Sebenarnya saya sendiri ingin masuk sampai halaman Masjid. Di depan gapura, seorang bapak penjaga  masjid mencegat saya, dengan ramah beliau mengatakan bahwa sekarang sudah hampir mulai waktu  sholat Jumat sehingga saya tidak diperkenankan masuk sekalipun hanya di halaman. Beliau mengatakan saya bisa kembali lagi saat waktu sholat selesai. Saya akan diijinkan masuk ke halaman, dan  beliau bersedia meminjamkan kerudung.  

Seharian di Kota Medan. helen_s.maria
Seharian di Kota Medan. helen_s.maria

Karena tidak cukup waktu untuk kembali, saya sempatkan mengambil foto dari luar pagar. Semoga di kedatangan berikut saya bisa n masuk ke dalam masjid bersejarah yang dibangun pada tahun 1906-1909 ini. 

6. Es Campur Bang Iwan Methodist di Jl. Hang Tuah Dinding SMK Negeri 10

Perut masih kenyang, tetapi  kami ingin mendinginkan tenggorokan dan perut. Referensi dari Ko Pras, temannya IP, katanya kami harus mencicipi es campur legend ini. Penjualnya saat ini adalah generasi kedua. 

Seharian di Kota Medan. helen_s.maria
Seharian di Kota Medan. helen_s.maria

Seharian di Kota Medan. helen_s.maria
Seharian di Kota Medan. helen_s.maria

Murah meriah dan enak. Seporsi es campur seharga Rp 15,000. Saya memilih "es campur lengkap dunia".  Manis gula merahnya  enak dan tidak meninggalkan rasa pahit. IP dan Pak Presen memilih  "es campur murni". Kota Medan yang terik langsung terasa sejuk.

7. Tjong A Fie Mansion di Jl. Jend. Ahmad Yani No.105, Kesawan, Kota Medan 

Agenda wajib siang ini, kami  mengunjungi rumah Tjong A Fie. Bergaya campuran arsitektur Tionghoa, Eropa, dan Melayu. Dibangun tahun 1900 sebagai  hadiah untuk Ibu Lim Koei Yap yang adalah  istri ketiga bapak Tjong A Fie. 

Tiket masuk  seharga Rp 35,000. Dipandu oleh Mbak Feni mulai dari pintu masuk, diajak berkeliling rumah sambil diceritakan sejarah dari setiap bagian rumah yang kami lewati. Foto dan barang peninggalan masih terawat. 

Seharian di Kota Medan. helen_s.maria
Seharian di Kota Medan. helen_s.maria

Dikelola dengan baik oleh generasi penerus yang adalah cucu dari Tjong A Fie. Kalau diberi kesempatan kembali ke Medan, saya masih ingin kembali mengunjungi tempat ini. 

Seharian di Kota Medan. helen_s.maria
Seharian di Kota Medan. helen_s.maria

Saat hampir selesai tour kami di rumah ini, CA keponakan saya mengabarkan kalau mereka sudah tiba di hotel Hermes. 

8. Kari Tabona di Jl. Mangkubumi No.17, A U R, Medan Maimun, Kota Medan 

Makan siang  menu kari sapi di Rumah Makan Tabona. Letaknya hanya sejauh  berjalan kaki dari hotel. Ramai pembeli, untungnya masih kebagian tempat. Potongan daging empuk berkuah santan yang gurih, enak mantab. 

Seharian di Kota Medan. helen_s.maria
Seharian di Kota Medan. helen_s.maria

9. Graha Maria Annai Velangkanni di Jl. Sakura III No.7-10, Tj. Selamat, Medan Tuntungan, Kota Medan 

Tempat wisata ziarah rohani Katolik ini tidak kesampaian dikunjungi oleh  almarhum papi saya. Sekarang saya disini,  seolah menjadi penyambung kesempatan yang tidak bisa  disempatkan oleh almarhum papi. 

Graha Maria Annai Velangkanni adalah bagian dari Paroki Santa Maria, Keuskupan Medan. Tahun 2001, Pater R.P. James Bharataputra, SJ. bersama  umat Katolik keturunan India  di Medan menggagas dan mendirikan tempat ini. Bergaya arsitektur India Mughal, tempat ini  didedikasikan untuk Bunda Maria yang dikenal di India sebagai  Annai Velangkanni Arokia Martha atau Our Lady of Good Health atau Bunda penyembuh.  

Seharian di Kota Medan. helen_s.maria
Seharian di Kota Medan. helen_s.maria

Gereja Annai Velangkanni terbuka untuk umum. Kami melewati gerbang dan masuk di halaman gereja.  Seorang Bapak meminta kami mengamati dari lantai halaman sampai ke bangunan. Sebenarnya akan lebih  jelas bisa dilihat dari atas atau menggunakan drone. Pada lantai halaman tampak  bayangan  manusia dengan tangan terentang.  Menggambarkan manusia yang datang kepada Tuhan. Pada bagian bangunan ada dua jalan  di samping kiri dan kanan yang bertemu dengan bagian berwarna gelap di lantai halaman. Menggambarkan tangan Tuhan menyambut manusia. Keakraban  hubungan manusia dengan Sang Pencipta. 

Seharian di Kota Medan. helen_s.maria
Seharian di Kota Medan. helen_s.maria

Seharian di Kota Medan. helen_s.maria
Seharian di Kota Medan. helen_s.maria

bih lama dibandingkan saat berangkat karena jalan raya lebih padat di saat jam pulang kerja. 

10. Hermes Palace Hotel Medan di Jl. Pemuda No.22, A U R, Kec. Medan Maimun, Kota Medan 

Lokasi  strategis di tengah kota. Dekat stasiun kereta dan dtempat-tempat yang telah saya datangi. Untungnya kami tidak membawa kendaraan sendiri, jadi tidak perlu  mencari tempat parkir. Tidak ada masalah dengan kamar dan toilet. Restaurant dan menu sarapan juga cukup enak. Memuaskan dibanding dengan harga uang yang dibayar. 

Seharian di Kota Medan. helen_s.maria
Seharian di Kota Medan. helen_s.maria

11. Wajir Seafood di Jl. Kol. Sugiono No.31, A U R, Medan Maimun, Kota Medan

Malam ini saya dan IP janjian bertemu  dengan keluarga Ucok. Tempat yang disarankan oleh Ucok adalah Wajir Seafood yang dekat dengan Hotel Hermes. Santai berjalan kaki, kami tiba lebih dulu di Wajir. 

Seharian di Kota Medan. helen_s.maria
Seharian di Kota Medan. helen_s.maria

Seharian di Kota Medan. helen_s.maria
Seharian di Kota Medan. helen_s.maria

Tidak menyangka sedemikian ramainya. Saat ada tamu yang hendak meninggalkan meja, kami langsung mendekati untuk bisa dijadikan tempat kami. Segera kami memesan menu makanan.  Melihat jumlah tamu yang datang, sepertinya akan memerlukan banyak waktu sampai menu siap  terhidang. 

Ucok datang dengan Nova istrinya dan Qiana anak perempuan kecilnya  yang selama ini hanya saya lihat di instagramnya Ucok. Rasa nikmat harga rakyat, kami senang dan kenyang. Kami berpisah di sini untuk pulang ke tempat masing-masing. 

** Yang tidak sempat didatangi

Tidak cukup seharian untuk semua tempat yang kami rencanakan. Artinya mesti kembali lagi ke Kota Medan. Beberapa yang terlewat;

# Tip Top Restaurant, padahal tempatnya di seberang Tjong A Fie Mansion, tetapi harus dilewatkan kami harus  check in hotel, makan siang di Kari Tabona dan melanjutkan perjalanan ke gereja Annai Velangkanni. 

##  Makan durian Medan yang terkenal. Ada beberapa tempat yang sudah direferensikan, tetapi harus dilewatkan. Untungnya kesedihan terobati karena di Stabat (perjalanan menuju Tangkahan) dan di Bukit Lawang (dari Tangkahan menuju Kota Medan) kami bisa  menikmati durian nikmat dengan harga bersahabat (bila dibanding harga durian di Jakarta dan Tangerang). 

Sabtu, 14-01-2023 Kota Medan menuju Tangkahan di Kec. Batang Serangan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara 

Pagi setelah sarapan di hotel, kami dijemput Bang Yandi dari @greenforest_tangkahan. Durasi perjalanan sekitar empat jam untuk sampai di Tangkahan. Tentang Tangkahan  akan saya bagikan ceritanya kemudian yaaaaa. Kali ini cukup yang di Kota Medan dulu. 

Seharian di Kota Medan. helen_s.maria
Seharian di Kota Medan. helen_s.maria

salam sehat dan bahagia,

Life Is A Great Journey 

@helen_s.maria (instagram)

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun