Murah meriah dan enak. Seporsi es campur seharga Rp 15,000. Saya memilih "es campur lengkap dunia".  Manis gula merahnya  enak dan tidak meninggalkan rasa pahit. IP dan Pak Presen memilih  "es campur murni". Kota Medan yang terik langsung terasa sejuk.
7. Tjong A Fie Mansion di Jl. Jend. Ahmad Yani No.105, Kesawan, Kota MedanÂ
Agenda wajib siang ini, kami  mengunjungi rumah Tjong A Fie. Bergaya campuran arsitektur Tionghoa, Eropa, dan Melayu. Dibangun tahun 1900 sebagai  hadiah untuk Ibu Lim Koei Yap yang adalah  istri ketiga bapak Tjong A Fie.Â
Tiket masuk  seharga Rp 35,000. Dipandu oleh Mbak Feni mulai dari pintu masuk, diajak berkeliling rumah sambil diceritakan sejarah dari setiap bagian rumah yang kami lewati. Foto dan barang peninggalan masih terawat.Â
Dikelola dengan baik oleh generasi penerus yang adalah cucu dari Tjong A Fie. Kalau diberi kesempatan kembali ke Medan, saya masih ingin kembali mengunjungi tempat ini.Â
Saat hampir selesai tour kami di rumah ini, CA keponakan saya mengabarkan kalau mereka sudah tiba di hotel Hermes.Â
8. Kari Tabona di Jl. Mangkubumi No.17, A U R, Medan Maimun, Kota MedanÂ
Makan siang  menu kari sapi di Rumah Makan Tabona. Letaknya hanya sejauh  berjalan kaki dari hotel. Ramai pembeli, untungnya masih kebagian tempat. Potongan daging empuk berkuah santan yang gurih, enak mantab.Â