Mohon tunggu...
helen_s.maria
helen_s.maria Mohon Tunggu... Administrasi - #exploreIndonesia #exploretheworld ... Bersyukur untuk kesempatan, waktu, kesehatan dan rezeki yang Tuhan berikan

@helen_s.maria

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Indahnya Alam Bawah Air dan Daratan Taman Nasional Komodo

3 Januari 2021   16:16 Diperbarui: 3 Januari 2021   17:43 917
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rencana menyelam di Pulau Komodo kali ini sudah lama disusun. Biaya trip sudah dicicil sejak lama. Tiket pesawat pun sudah dibeli sebelumnya. Melewati banyak pertimbangan dan kegalauan karena pandemi Covid19, akhirnya tanggal 13-17 Agustus 2020 trip Komodo tetap bisa dilaksakan. Puji Tuhan sampai saat ini kami semua dalam keadaan sehat. 

KEBERANGKATAN - WINGKOL 

"Drama" gonta-ganti tiket pun harus dialami, karena tiket direct Bandara Soekarno Hatta - Bandara Komodo yang sudah dibeli,dibatalkan pihak Citilink. Saya dan beberapa teman membeli tiket baru, Batik Air.

Tanggal 12 Agustus 2020 subuh, saya membaca di group dan email, ternyata Batik membatalkan penerbangan, walaaaahh.... langsung saya ajukan refund dan membeli tiket baru Garuda. Padahal kami menyangka bahwa sudah hari tenang, tinggal angkat koper dan berangkat. Untungnya Garuda berkomitmen, tidak ada pembatalan atau perubahan jadwal, dan kami bisa berangkat.  

Indahnya Alam Bawah Air dan Daratan Taman Nasional Komodo (dokpri)
Indahnya Alam Bawah Air dan Daratan Taman Nasional Komodo (dokpri)
Melewati pemeriksaan, pengecekan Rapid test dan surat keterangan dari Rumah Sakit. Setiap kami serius  mempersiapkan kesehatan  pribadi, mengikuti protokol kesehatan, tetap menjaga jarak aman dengan orang lain. Tempat duduk di dalam pesawat diatur aman, walaupun ada penumpang lain yang duduk di depan dan di belakang saya.

Indahnya Alam Bawah Air dan Daratan Taman Nasional Komodo (dokpri)
Indahnya Alam Bawah Air dan Daratan Taman Nasional Komodo (dokpri)
Mendarat di Bandara Internasional Komodo,  kaki ini kembali  menginjak bumi Labuan Bajo, di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. 

Melewati lagi pemeriksaaan yang menurut saya agak lambat karena pemeriksaan aplikasi eHAC Indonesia yang sudah dilengkapi malah lebih ribet dibanding dengan pemeriksaan form manual hahaha. 

Indahnya Alam Bawah Air dan Daratan Taman Nasional Komodo (dokpri)
Indahnya Alam Bawah Air dan Daratan Taman Nasional Komodo (dokpri)
Indahnya Alam Bawah Air dan Daratan Taman Nasional Komodo (dokpri)
Indahnya Alam Bawah Air dan Daratan Taman Nasional Komodo (dokpri)
Syukurlah semua berjalan lancar. Team @cndivekomodo sudah menyambut kedatangan kami, mengantar ke rumah makan terdekat yang searah ke pelabuhan supaya kami bisa makan siang. Kapal yang mengantar kami menuju Wingkol sudah siap. Wingkol menjadi rumah kami selama trip ini. 

Indahnya Alam Bawah Air dan Daratan Taman Nasional Komodo (dokpri)
Indahnya Alam Bawah Air dan Daratan Taman Nasional Komodo (dokpri)
Wingkol berada di daratan yang sama dengan Labuan Bajo. Dari arah laut menuju darat,  terlihat deretan tujuh  pondok bergaya rumah panggung di tepi pantai dengan latar pemandangan bukit yang  sedang  kering menguning akibat musim panas. 

Di kunjungan tahun sebelumnya saya berkesempatan menikmati tempat ini dengan pemandangan bukit berwarna hijau karena sedang musim hujan.

Indahnya Alam Bawah Air dan Daratan Taman Nasional Komodo (dokpri)
Indahnya Alam Bawah Air dan Daratan Taman Nasional Komodo (dokpri)
Saya dan Dewi menempati pondok paling pinggir di sisi kanan (menghadap pantai). Di dalamnya ada tempat tidur kayu berkelambu, rak kayu untuk menyimpan barang, toilet dan dilengkapi dengan Air Conditioner. 

Indahnya Alam Bawah Air dan Daratan Taman Nasional Komodo (dokpri)
Indahnya Alam Bawah Air dan Daratan Taman Nasional Komodo (dokpri)
(dokpri)
(dokpri)
Indahnya Alam Bawah Air dan Daratan Taman Nasional Komodo (dokpri)
Indahnya Alam Bawah Air dan Daratan Taman Nasional Komodo (dokpri)
Di pinggir pantai ada pohon buah Asam (tamarine) yang menjadi tempat tongkrongan untuk  berkumpul sambil  leyeh-leyeh, mengobrol, sarapan, makan malam, ngemil, ngopi dll hahaha. Udara lepas terbuka dan hembusan angin pantai membuat kami betah berlama-lama nyantai di tempat ini dibanding di dalam kamar. 

Indahnya Alam Bawah Air dan Daratan Taman Nasional Komodo (dokpri)
Indahnya Alam Bawah Air dan Daratan Taman Nasional Komodo (dokpri)
Indahnya Alam Bawah Air dan Daratan Taman Nasional Komodo (dokpri)
Indahnya Alam Bawah Air dan Daratan Taman Nasional Komodo (dokpri)
Indahnya Alam Bawah Air dan Daratan Taman Nasional Komodo (dokpri)
Indahnya Alam Bawah Air dan Daratan Taman Nasional Komodo (dokpri)
Ada peristiwa kebakaran hutan yang terjadi di malam pertama kami di Wingkol. Hal ini sudah dipantau oleh Om Condo sejak siang atau sore sebelum kami  check in di tempat ini. 

Indahnya Alam Bawah Air dan Daratan Taman Nasional Komodo (dokpri)
Indahnya Alam Bawah Air dan Daratan Taman Nasional Komodo (dokpri)
Malam hari, hembusan angin membuat kobaran api semakin besar membakar rumput merambat dan membawa api  mendekati tempat tinggal kami, bahkan sampai dekat dengan pondok. Walau sudah diantisipasi dengan shelter area berpasir tanpa rumput kering yang memagari area pondok, tetap saja harus siaga dan waspada dengan keadaaan terburuk yang mungkin bisa terjadi. Listrik dimatikan dan koper kami sempat dikeluarkan dari pondok, dikumpulkan di tenda posko.

Indahnya Alam Bawah Air dan Daratan Taman Nasional Komodo (dokpri)
Indahnya Alam Bawah Air dan Daratan Taman Nasional Komodo (dokpri)
Untungnya,  walau semakin malam, rambatan api bisa dialihkan dan para crew meyakinkan kami tetap bisa tidur dan beristirahat di pondok masing-masing. 

Terima kasih Tuhan sudah menjaga dan menjauhkan kami dari bahaya sehingga kami tetap bisa melihat dan menikmati indahnya pagi tanpa kekurangan apapun.

Indahnya Alam Bawah Air dan Daratan Taman Nasional Komodo (dokpri)
Indahnya Alam Bawah Air dan Daratan Taman Nasional Komodo (dokpri)
Indahnya Alam Bawah Air dan Daratan Taman Nasional Komodo (dokpri)
Indahnya Alam Bawah Air dan Daratan Taman Nasional Komodo (dokpri)
Air di pantai Wingkol cenderung tenang dan cocok untuk bersantai. Salah satu kegiatan yang bisa dilakukan adalah bermain kayak. Bila mau dan kuat, bisa mendayung dan  menikmati alam di sekitar pantai. Seperti biasa, saya lebih suka hanya melihat teman-teman yang bermain kayak, karena khawatir tangan pegal akibat mendayung dan takut kecebur hahaha. 

Indahnya Alam Bawah Air dan Daratan Taman Nasional Komodo (dokpri)
Indahnya Alam Bawah Air dan Daratan Taman Nasional Komodo (dokpri)
Indahnya Alam Bawah Air dan Daratan Taman Nasional Komodo (dokpri)
Indahnya Alam Bawah Air dan Daratan Taman Nasional Komodo (dokpri)
MENYELAM 

Tiga hari ini kami menyelam di sekitar Kepulauan Komodo. Dibagi menjadi dua group dengan dua boat. Cuaca baik dan bersahabat selama tiga hari menyelam. Bulan April - Oktober adalah musim panas yang cocok untuk menyelam di Pulau Komodo. Walaupun pada saat itu rerumputan di bukit berwarna kuning karena kering, tetapi di bawah air lebih terang dan jernih. 

Hal ini sudah pernah saya buktikan dan menjadi perbandingan saat pertama kali mengunjungi dan menyelam di Pulau Komodo di akhir bulan Maret sampai awal bulan April 2019, dimana reremputan dan bukit berwarna hijau cerah karena banyak hujan, tetapi di bawah air menjadi kurang jernih. 

https://www.kompasiana.com/rena_rena/5cfdfc353ba7f755966470b4/menyelami-kepulauan-komodo

Indahnya Alam Bawah Air dan Daratan Taman Nasional Komodo (dokpri)
Indahnya Alam Bawah Air dan Daratan Taman Nasional Komodo (dokpri)
Indahnya Alam Bawah Air dan Daratan Taman Nasional Komodo (dokpri)
Indahnya Alam Bawah Air dan Daratan Taman Nasional Komodo (dokpri)
Indahnya Alam Bawah Air dan Daratan Taman Nasional Komodo (dokpri)
Indahnya Alam Bawah Air dan Daratan Taman Nasional Komodo (dokpri)
Trip kali ini saya kembali bergabung dengan @wayangdc.official yang mengurus segala sesuatu sejak sebelum berangkat sampai dengan selesainya kegiatan trip. 

Untuk pengurusan penyelaman kami dibantu dan dipandu oleh @cndivekomodo yang dipimpin oleh Om @condosubagyo yang super keren hehehe.  

Indahnya Alam Bawah Air dan Daratan Taman Nasional Komodo (dokpri)
Indahnya Alam Bawah Air dan Daratan Taman Nasional Komodo (dokpri)
Air laut yang jernih di permukaan dan di bawahnya membuat senang dan tenang selama penyelaman. Arus dan gelombang  pun cenderung bersahabat dan bisa dilewati dengan aman. 

14 Agustus kami menyelam di Wingkol, Batu Bolong dan Dead Man Rock. 

15 Agustus kami menyelam di Castle Rock, Crystal Rock dan Shot Gun. 

16 Agustus kami kembali menyelam di Crystal Rock, tetapi di hari ini saya skip menyelam hehehe. 

Indahnya Alam Bawah Air dan Daratan Taman Nasional Komodo (dokpri)
Indahnya Alam Bawah Air dan Daratan Taman Nasional Komodo (dokpri)
Indahnya Alam Bawah Air dan Daratan Taman Nasional Komodo (dokpri)
Indahnya Alam Bawah Air dan Daratan Taman Nasional Komodo (dokpri)
Indahnya Alam Bawah Air dan Daratan Taman Nasional Komodo (dokpri)
Indahnya Alam Bawah Air dan Daratan Taman Nasional Komodo (dokpri)
Ikan berwarna-warni menemani penyelaman kami, senang sekali rasanya bisa berenang bersama ikan-ikan dan biota lain yang ada di dalam laut.

Indahnya Alam Bawah Air dan Daratan Taman Nasional Komodo (dokpri)
Indahnya Alam Bawah Air dan Daratan Taman Nasional Komodo (dokpri)
Keindahan bawah air di sekitar Taman Nasional Komodo sudah terkenal sebagai surganya para underwater photographer domestik dan mancanegara. Aneka softcoral dan biota laut hidup di perairan ini. 

Indahnya Alam Bawah Air dan Daratan Taman Nasional Komodo (dokpri)
Indahnya Alam Bawah Air dan Daratan Taman Nasional Komodo (dokpri)
Indahnya Alam Bawah Air dan Daratan Taman Nasional Komodo (dokpri)
Indahnya Alam Bawah Air dan Daratan Taman Nasional Komodo (dokpri)
Tidak hanya ikan-ikan kecil, kami juga berjumpa dengan ikan-ikan besar seperti Ikan Pari Elang atau Eagle Ray, Manta Ray,  Gurita atau Octopus, Penyu besar, Belut atau Morray eel, biota macro seperti Nudibranch, dll. 

Indahnya Alam Bawah Air dan Daratan Taman Nasional Komodo (dokpri)
Indahnya Alam Bawah Air dan Daratan Taman Nasional Komodo (dokpri)
Indahnya Alam Bawah Air dan Daratan Taman Nasional Komodo (dokpri)
Indahnya Alam Bawah Air dan Daratan Taman Nasional Komodo (dokpri)
Indahnya Alam Bawah Air dan Daratan Taman Nasional Komodo (dokpri)
Indahnya Alam Bawah Air dan Daratan Taman Nasional Komodo (dokpri)
Indahnya Alam Bawah Air dan Daratan Taman Nasional Komodo (dokpri)
Indahnya Alam Bawah Air dan Daratan Taman Nasional Komodo (dokpri)
Indahnya Alam Bawah Air dan Daratan Taman Nasional Komodo (dokpri)
Indahnya Alam Bawah Air dan Daratan Taman Nasional Komodo (dokpri)
Indahnya Alam Bawah Air dan Daratan Taman Nasional Komodo (dokpri)
Indahnya Alam Bawah Air dan Daratan Taman Nasional Komodo (dokpri)
Saat Surface Interval (waktu istirahat sebelum penyelaman berikutnya) menjadi saat yang menyenangkan. Makan siang di atas kapal atau singgah di pulau terdekat. Suasana makan di atas kapal dikelilingi laut membuat nafsu makan meningkat, apapun menu makanannya, apalagi setelah energy terkuras di penyelaman sebelumnya. 

Indahnya Alam Bawah Air dan Daratan Taman Nasional Komodo (dokpri)
Indahnya Alam Bawah Air dan Daratan Taman Nasional Komodo (dokpri)
Yang tidak boleh dilewatkan saat SI adalah bermain air, berenang atau terjun bebas dari kapal. Asyik dan senang banget kan melihat Om Condo berenang santai di depan Pulau Gili Lawa Laut. Air jernih berwarna biru muda, diayun gelombang dan arus halus, kolam renang alami yang tidak bisa ditemui di semua tempat. 

Indahnya Alam Bawah Air dan Daratan Taman Nasional Komodo (dokpri)
Indahnya Alam Bawah Air dan Daratan Taman Nasional Komodo (dokpri)
Kalau urusan lompat atau loncat ke air, saya hanya menjadi penonton teman-teman yang berani dengan kegiatan ini. 

Indahnya Alam Bawah Air dan Daratan Taman Nasional Komodo (dokpri)
Indahnya Alam Bawah Air dan Daratan Taman Nasional Komodo (dokpri)
Menyaksikan keindahan saat matahari terbenam adalah nikmat dan kesempatan yang mengagumkan. Terlebih ketika menikmatinya dalam perjalanan laut dengan tubuh yang masih basah dan sedikit lelah, suasana berkilau ini menjadi obat lelah dan membawa suasana santai yang berkesan. 

Indahnya Alam Bawah Air dan Daratan Taman Nasional Komodo (dokpri)
Indahnya Alam Bawah Air dan Daratan Taman Nasional Komodo (dokpri)
(dokpri)
(dokpri)
PULAU PADAR

Selain menyelam untuk menikmati keindahan bawah air, kami juga menikmati keindahan alam di atas air. 

Pulau Padar adalah pulau ketiga terbesar di kawasan Taman Nasional Komodo, setelah Pulau Komodo dan Pulau Rinca. Pulau ini relatif lebih dekat ke Pulau Rinca daripada ke Pulau Komodo, yang dipisahkan oleh Selat Lintah. Pulau Padar tidak dihuni oleh ora (biawak komodo).

~~ https://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Padar ~~

Indahnya Alam Bawah Air dan Daratan Taman Nasional Komodo (dokpri)
Indahnya Alam Bawah Air dan Daratan Taman Nasional Komodo (dokpri)
Indahnya Alam Bawah Air dan Daratan Taman Nasional Komodo (dokpri)
Indahnya Alam Bawah Air dan Daratan Taman Nasional Komodo (dokpri)
Cuaca cerah, langit biru diatas dan laut biru di bawah pandangan saat kami berada di bukit Pulau Padar. Sejauh mata memandang pemandangan cantik yang dimiliki oleh bumi Nusantara. Lekukan daratan menggambarkan seni alam yang dianugerahkan Sang Pencipta untuk Indonesia. 

Indahnya Alam Bawah Air dan Daratan Taman Nasional Komodo (dokpri)
Indahnya Alam Bawah Air dan Daratan Taman Nasional Komodo (dokpri)
Indahnya Alam Bawah Air dan Daratan Taman Nasional Komodo (dokpri)
Indahnya Alam Bawah Air dan Daratan Taman Nasional Komodo (dokpri)
Jangan lupa  mengisi perut dan membawa minuman dan  sedikit bekal saat berkunjung ke pulau ini karena disini tidak ada warung.

Indahnya Alam Bawah Air dan Daratan Taman Nasional Komodo (dokpri)
Indahnya Alam Bawah Air dan Daratan Taman Nasional Komodo (dokpri)
Gunakan alas kaki yang nyaman untuk treking mendaki dan menuruni bukit yang medannya tangga, bebatuan dan tanah. Bila ingin mencontoh Om Condo dan Mas Reza "Kaesang" putranya  yang  bertelanjang kaki dimanapun termasuk saat treking disini, sebaiknya tetap mempersiapkan sandal atau sepatu di tas hahaha. 

Indahnya Alam Bawah Air dan Daratan Taman Nasional Komodo (dokpri)
Indahnya Alam Bawah Air dan Daratan Taman Nasional Komodo (dokpri)
PULAU RINCA DAN KOMODO

Pulau Rinca adalah salah satu pulau tempat hidup dan berkembang biaknya Komodo atau Ora atau Varanus komodoensis. Di Taman Nasional Komodo ini  hidup juga binatang lain seperti babi liar, rusa, kerbau hutan, burung, ular, dll. Dalam rantai makanan di habitatnya, Komodo adalah predator terakhir bagi hewan lain yang hidup di sekitarnya. 

Indahnya Alam Bawah Air dan Daratan Taman Nasional Komodo (dokpri)
Indahnya Alam Bawah Air dan Daratan Taman Nasional Komodo (dokpri)
Selama berada di kawasan ini,  pengunjung wajib didampingi oleh pemandu. Jangan pernah mencoba untuk mengadu kekuatan dengan berjalan-jalan tanpa pemandu karena beresiko tinggi bila bertemu dengan Komodo, apalagi bila sampai diserang oleh mahluk purba yang sudah langka dan dilindungi oleh pemerintah ini. 

Air liur Komodo mengandung ribuan bakteri yang menjadi racun mematikan yang belum ada obatnya. 

Indahnya Alam Bawah Air dan Daratan Taman Nasional Komodo (dokpri)
Indahnya Alam Bawah Air dan Daratan Taman Nasional Komodo (dokpri)
Untuk mengambil gambar dengan pose dekat Komodo pun wajib didampingi pemandu. Tidak perlu  dan memang dilarang menyentuh. Kita tetap bisa mengambil sudut gambar yang membuat kita tampak dekat dengan hewan terkenal ini. 

Indahnya Alam Bawah Air dan Daratan Taman Nasional Komodo (dokpri)
Indahnya Alam Bawah Air dan Daratan Taman Nasional Komodo (dokpri)
Saat sedang beristirahat di area kantin, kami berkesempatan menyaksikan dua ekor Komodo besar yang berkelahi. Ngeri juga sih, membayangkan bila kami terjatuh ke dekat mereka  dari kantin yang berbentuk panggung. 

Indahnya Alam Bawah Air dan Daratan Taman Nasional Komodo (dokpri)
Indahnya Alam Bawah Air dan Daratan Taman Nasional Komodo (dokpri)
BERBAGI KASIH DI DESA WARLOKA, LABUAN BAJO 

Mengulang kegiatan trip sebelumnya, kali ini kami kembali berbagi rezeki dengan anak-anak di Desa Warloka, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT. Jumlah anak usia sekolah bertambah banyak dibanding saat kami mengadakan kegiatan ini di tahun 2019.

Anak-anak  berkumpul di lapangan sekolah SD Inpres Warloka, dipandu oleh @onmyright_ mereka diajak bergembira dengan  permainan kelompok. Disaksikan oleh para guru, mereka berbaris per tingkat kelas untuk dibagikan tas sekolah yang sudah disiapkan dari Jakarta. Bahagia bisa menyaksikan wajah ceria dan gembira anak-anak. 

Indahnya Alam Bawah Air dan Daratan Taman Nasional Komodo (dokpri)
Indahnya Alam Bawah Air dan Daratan Taman Nasional Komodo (dokpri)
Indahnya Alam Bawah Air dan Daratan Taman Nasional Komodo (dokpri)
Indahnya Alam Bawah Air dan Daratan Taman Nasional Komodo (dokpri)
Semoga di kedatangan berikutnya, keadaan Desa Warloka  menjadi lebih baik. Semoga dermaganya diperbaiki. Semoga kayu-kayunya diganti dan paku-paku yang  yang berbahaya bila terinjak kaki juga diperbaiki. Terus terang saya ngeri saat berjalan melewati dermaga ini. 

 TRIP BERKESAN BERSAMA WAYANG DC DAN CNDIVEKOMODO

Perjalanan bukan hanya berkesan karena objek wisata yang indah atau pemandangan spektakuler. Perjalanan menjadi berkesan bila dari A sampai  Z dilewati dengan senang dan bertanggung jawab. Menjadi berkesan bila semua yang terlibat menjalaninya dengan tulus. 

Canda jangan menjadi luka, biarlah tawa menjadi ungkapan bahagia. Beberapa hari bersama, teman menjadi keluarga. Hubungan tetap   terjaga dalam silahturahmi walau hanya di dunia maya atau obrolan di Whatsapp group.  Ngopi dan ngobrol bareng sambil berwacana akan kemana lagi kita selanjutnya ?? .... 

Terima kasih; Bunda @astuti_lilik, @definzubir woro-woro, @tito_sgr, @imam_kuro, @shololololo_, @nurul_n_siregar, @wahyudiramdhan, @bucket_of_holiday, @rikypermana_1805, @okirefi, @onmyright_ dan @remoraonfire. 

Tiada kesan tanpa kebersamaan bersama Om @condosubagyo dan team @cndivekomodo yang memandu kami selama di bawah dan diatas air. Terima kasih Ibu Ning dan team dapur  yang sudah memasak dan menyediakan makanan untuk kami. 

Kehadiran si kecil Eka  juga menambah kesan dan keceriaan selama di Wingkol. 

Indahnya Alam Bawah Air dan Daratan Taman Nasional Komodo (dokpri)
Indahnya Alam Bawah Air dan Daratan Taman Nasional Komodo (dokpri)
Indahnya Alam Bawah Air dan Daratan Taman Nasional Komodo (dokpri)
Indahnya Alam Bawah Air dan Daratan Taman Nasional Komodo (dokpri)
Sampai jumpa lagi Komodo-komodo, semoga kelak berkesampatan untuk kembali menikmati indahnya pulaumu. 

Semoga Covid19 segera berlalu, dan kita semua diberi rahmat dan berkah kesehatan, supaya bisa terus jalan-jalan dan menyelam lagi. 

(dokpri)
(dokpri)
salam, 

Life Is A Great Journey, 

helen_s.maria

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun