Terus berjalan ke tempat yang lebih dangkal dan yang lebih ramai pengunjung. Banyak tempat beristirahat yang menyediakan tikar atau bale sewaan. Tidak usah khawatir bila lapar atau haus, karena banyak warung yang menjual minuman dan makanan. Sambil duduk beristirahat dan bersantai, menikmati pemandangan alam.Â
Piknik Asyik Ke Leuwi Asih. Dok. pribadi
Piknik Asyik Ke Leuwi Asih. Dok. pribadi
Piknik Asyik Ke Leuwi Asih. Dok. pribadi
Di salah satu warung, kami asyik menikmati teh panas dan gorengan tempe yang juga masih panas sambil menunggu datangnya pesanan mie instan. Sebenarnya jam makannya agak nanggung karena sudah berencana untuk mencari makanan lain saat meninggalkan tempat ini. Tapi apalah daya, godaan dan ritual untuk menyantap mie instan di saat dan suasana seperti ini memang sulit untuk dilewati hehehe.Â
Piknik Asyik Ke Leuwi Asih. Dok. pribadi
Saatnya kembali dan melanjutkan perjalanan menuju tempat lain. Leuwi Asih, salah satu tempat yang kali ini menyejukkan kepenatan kami setelah lima hari bekerja. Bersyukur juga untuk cuaca cerah yang menemani perjalanan kami.Â
Piknik Asyik Ke Leuwi Asih. Dok. pribadi
Sesuai dengan yang sudah direncanakan oleh group kali ini, kami melanjutkan untuk singgah di pemandian air panas. Lembah Alam Tirta, letaknya dari Leuwi Asih hanya sekitar 1 KM atau sekitar 5 menit dengan kendaraan mobil.Â
Piknik Asyik Ke Leuwi Asih. Dok. pribadi
Disini kami menikmati berendam di kolam air panas yang mengandung mineral dan belerang (tapi tidak tercium bau belerang). Panasnya lumayan banget. Saya turun perlahan ke kolam supaya suhu tubuh tidak kaget dengan suhu air panas di dalam kolam. Kami menyewa satu cluster dengan membayar Rp 25,000 / per orang untuk dipakai selama satu jam. Kolam berada di lantai dasar. Dari lantai atas dari bangunan berbentuk saung, kami bisa menikmati pemandangan sawah sambil ditiup angin sepoi-sepoi.Â
Piknik Asyik Ke Leuwi Asih. Dok. pribadi
Piknik Asyik Ke Leuwi Asih. Dok. pribadi
Piknik Asyik Ke Leuwi Asih. Dok. pribadi
Cukup berendam beberapa menit saja,  keringat sudah  bercucuran  dan kulit pun sedikit meruam merah. Setelah berendam di air panas seperti ini, saya merasa sangat ingin mandi air dingin hahaha. Saran dari petugasnya, tidak boleh langsung mandi air dingin hmmmm. Setelah menormalkan suhu tubuh, saya tetap bilas air biasa di kamar mandi berpintu hordeng (lebih tepatnya hanya untuk berganti pakaian). Lumayan lebih segar setelah bilas air biasa, setidaknya meluluhkan keringat dari permukaan kulit.Â
Piknik Asyik Ke Leuwi Asih. Dok. pribadi
Perjalanan selanjutnya adalah pulang menuju rumah masing-masing. Senang sekali hari ini kami  berkesempatan untuk menikmati alam. Semoga kesehatan tetap selalu terjaga dengan memperhatikan kesehatan pribadi dan kesehatan orang disekitar kita. Selalu ingat protokol kesehatan dengan menggunakan masker, sering mencuci tangan, dan menjaga jarak dengan orang lain.
salam,Â
Life Is A Great Journey,Â
helen_s.maria Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Trip Selengkapnya