Wisata Sukabumi, Situ Gunung Suspension Bridge

Sebagai penyuka taman nasional, salah satu favorit saya adalah Taman Nasional Gunung Gede Pangrango di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat, Indonesia.

Alasannya karena menuju tempat ini tidak perlu membutuhkan waktu lama, cukup di akhir pekan Sabtu – Minggu atau malah bisa seharian saja. Untuk urusan kocek pun sangat terjangkau, tidak perlu mahal untuk membeli tiket transport.

Akhir Pekan Di Sukabumi : Situ Gunung Suspension Bridge

Dari Cibubur kami diantar sampai  Stasiun Bogor Paledang yang terletak  tidak jauh dari Stasiun Bogor KRL. Tiket kereta sudah dibeli secara online sebelumnya. Harga tiket Bogor - Sukabumi - Bogor Rp 77,500 / orang.

Sesuai rencana, kami sarapan di depan stasiun. Ada banyak pilihan menu dari yang ringan sampai berat dengan harga hemat rasa nikmat. 

Akhir Pekan Di Sukabumi : Situ Gunung Suspension Bridge

Selain makan soto mie dan nasii uduk  di tempat kami tetap membungkus pisang goreng ketan bumbu serundeng hehehe. Bila kemudian masih lapar, jangan khawatir karena di kereta pun tersedia makanan yang dijual oleh pramugara/i kereta.

Menu andalan di kereta biasanya  nasi goreng  dan mie instan kemasan cup yang harumnya membuat orang yang sudah kenyang menjadi  lapar lagi.  

20200215-081905-5e687937d541df170157bfd4.jpg

Saat kereta dari Sukabumi tiba menurunkan penumpang, berarti sebentar lagi kereta yang sama akan membawa kami menuju Sukabumi. Saat open boarding, berarti harus menyiapkan tiket dan kartu identitas. 

Akhir Pekan Di Sukabumi : Situ Gunung Suspension Bridge

Akhir Pekan Di Sukabumi : Situ Gunung Suspension Bridge

Tiket yang sudah dibeli bisa dicetak di mesin  atau bisa juga hanya  metunjukkan dari HP tanpa dicetak. Kali ini saya masih mencetak tiket, tapi saya pikir kemudian sepertinya baik juga tanpa mencetak sehinggal tidak membuang kertas dan lebih ramah lingkungan. 

Akhir Pekan Di Sukabumi : Situ Gunung Suspension Bridge

Durasi perjalanan sekitar 2 jam dari Stasiun Bogor sampai Stasiun Sukabumi dengan jadwal keberangkatan 07.50 WIB - 09.54 WIB. Selain mengisi waktu dengan tidur atau kegiatan sendiri lain, banyak juga pemandangan yang bisa dinikmati. Sawah, rumah penduduk, atau melihat stasiun yang disinggahi sepanjang perjalanan antara Bogor - Sukabumi. 

Akhir Pekan Di Sukabumi : Situ Gunung Suspension Bridge

Akhir Pekan Di Sukabumi : Situ Gunung Suspension Bridge

20200215-083854-5e687dfcd541df04a5149182.jpg

Kami turun di Stasiun Cisaat, yaitu satu perhentian atau sekitar 15 menit sebelum tiba Stasiun Sukabumi. Terakhir kali saya kesini, angkutan umum tidak masuk sampai stasiun, jadi harus jalan kaki sampai di jalur lewat angkot. Sepertinya sekarang sudah meng-upgrade diri, karena angkot sudah mangkal di depan stasiun, bahkan sudah ada ojek dan taxi online.

Karena cuaca cerah cenderung panas, kami memesan taxi online tanpa perlu lama menunggu. Harga taxi online sekitar Rp 40,000 dengan durasi perjalan sekitar 30 menit untuk sampai di Villa Cemara Situ Gunung yang menjadi tujuan kami. 

Akhir Pekan Di Sukabumi : Situ Gunung Suspension Bridge

Akhir Pekan Di Sukabumi : Situ Gunung Suspension Bridge

Akhir Pekan Di Sukabumi : Situ Gunung Suspension Bridge

Yeaaayyy, tiba di Villa Cemara. Ini adalah kunjungan saya yang  kelima, dan kali pertama untuk suami saya. Terakhir kali kesini sudah lumayan lama, saat bulan Agustus tahun 2016.

Saat itu belum ada Situ Gunung Suspension (yang mulai dibangun pertengahan tahun 2017 dan diresmikan tanggal 9 Maret 2019).

Akhir Pekan Di Sukabumi : Situ Gunung Suspension Bridge

Suasana di penginapan Villa Cemara memang ngangenin. Halaman luas dengan banyak tanaman hias dan pepohonan. Hawa sejuk lembab daerah pegunungan.

Setiap kali ke Situ Gunung, saya memang selalu mampir ke Villa Cemara untuk istirahat dan makan siang, karena lokasinya yang berada di depan gerbang Taman Nasional. Sebelumnya selalu disambut oleh Bu Tuti, tapi sekarang Villa Cemara di kelola oleh Mba Tisi, anaknya Bu Tuti. 

Akhir Pekan Di Sukabumi : Situ Gunung Suspension Bridge

Akhir Pekan Di Sukabumi : Situ Gunung Suspension Bridge

Biasanya kami menginap di kota Sukabumi, kali ini akhirnya  kesampaian menginap di Villa Cemara. Kami sudah memesan kamar untuk berdua orang. Untuk makan siang dan makan malam bisa di pesan langsung disini, dijamin makanannya enak dan bikin nambah hehehe. 

Akhir Pekan Di Sukabumi : Situ Gunung Suspension Bridge

Akhir Pekan Di Sukabumi : Situ Gunung Suspension Bridge

Minuman panas teh dan kopi tersedia free flow, cocok sebagai teman santai di cuaca sejuk lembab. Informasi cuaca, saat pagi hari biasanya cerah dan panas, lalu siang hari biasanya turun hujan.

Terjadi saat kami disini, saat dari stasiun sampai di Villa Cemara, cuaca cerah, tidak lama kami disini, turunlah hujan.  

Akhir Pekan Di Sukabumi : Situ Gunung Suspension Bridge

Akhir Pekan Di Sukabumi : Situ Gunung Suspension Bridge

Akhir Pekan Di Sukabumi : Situ Gunung Suspension Bridge

Setelah hujan tersisa gerimis, barulah kami keluar untuk melanjutkan acara hari ini. Selain rindu dan ingin refreshing dengan suasana Taman Nasional, tujuan lainnya ingin melihat dan melintasi Jembatan Gantung Situ Gunung.

Trekking alam di hutan, menikmati kesejukan dan kesegaran Curug Sawer dan Danau (Situ) Gunung. Ketiga tempat ini berlokasi Taman Wisata Alam Situ Gunung, di dalam Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.

Akhir Pekan Di Sukabumi : Situ Gunung Suspension Bridge

Akhir Pekan Di Sukabumi : Situ Gunung Suspension Bridge

Akhir Pekan Di Sukabumi : Situ Gunung Suspension Bridge

Jalan setapak tanah kini sudah berganti dengan tangga batu. Ingat kenangan sebelumnya setiap ke Curug Sawer, kami harus melewati tanah lembab apalagi bila setelah hujan.

Ada senangnya karena menjadi lebih mudah dan aman untuk dilewati. Tapi ada juga sedihnya karena merasa kehilangan sisi alami dari Taman Nasional yang saya kenal sebelumnya. 

Akhir Pekan Di Sukabumi : Situ Gunung Suspension Bridge

Banyak fasilitas baru yang dibuat untuk pengunjung. Hmmm, saya jadi rindu suasana alami Taman Nasional. Yah, mungkin memang seperti ini yang lebih disukai pengunjung kebanyakan.

Semoga  tidak lebih lagi berubah menjadi tempat wisata umumnya, yang khawatirnya akan lebih menghilangkan sisi alami Taman Nasional. 

Akhir Pekan Di Sukabumi : Situ Gunung Suspension Bridge

Akhir Pekan Di Sukabumi : Situ Gunung Suspension Bridge

Dari tiket masuk yang dibeli, bisa ditukarkan dengan welcome drink dan snack. Ada juga area teater lengkap dengan tribun untuk menonton pertunjukan di panggung. 

Akhir Pekan Di Sukabumi : Situ Gunung Suspension Bridge

Akhir Pekan Di Sukabumi : Situ Gunung Suspension Bridge

Akhir Pekan Di Sukabumi : Situ Gunung Suspension Bridge

Hujan turun lagi, jadi kami berteduh di tribun depan panggung sambil menikmati teh panas, singkong dan pisang rebus. Di dekat area persiapan penyeberangan jembatan, kami menunggu sebentar sampai rombongan yang lebih besar lewat dulu supaya saat kami lewat, jumlah orangnya tidak terlalu banyak hahahah.  

Akhir Pekan Di Sukabumi : Situ Gunung Suspension Bridge

Akhir Pekan Di Sukabumi : Situ Gunung Suspension Bridge

Akhir Pekan Di Sukabumi : Situ Gunung Suspension Bridge

Jembatan gantung yang membelah jalur hutan ini membuat jarak menuju Curug Sawer menjadi lebih dekat. Beberapa foto di bawah ini adalah suasana setelah melewati jembatan. 

Akhir Pekan Di Sukabumi : Situ Gunung Suspension Bridge

Akhir Pekan Di Sukabumi : Situ Gunung Suspension Bridge

Akhir Pekan Di Sukabumi : Situ Gunung Suspension Bridge

Nah, hal lain yang membuat pangling dengan tempat ini adalah adanya food court yang dibuat menjadi akses yang harus dilewati menuju curug. Memang agak memutar jalan, tapi konsepnya mungkin memang untuk mengalokasi pedagang makanan, minuman dan souvenir. terlihat lebih rapi dan teratur karena sebelumnya, terakhir saya kesini, para pedagang memang berjualan dekat dengan curug.  

Akhir Pekan Di Sukabumi : Situ Gunung Suspension Bridge

Sekarang, sekitar curug steril dari para pedagang. Jadi ingat, saya pernah makan bakso sambil  menikmati air terjun dari dekat. Ada jembatan yang dibuat sebagai tempat untuk berfoto juga, dan untuk yang ingin menikmati kesegaran percikan/saweran curug lebih dekat tanpa harus turun ke air. 

Akhir Pekan Di Sukabumi : Situ Gunung Suspension Bridge

Waaahhh abang ojeknya sekarang pakai jaket seragam dan terorganisir lebih baik. Saya dan Aida pernah naik ojek dari sini untuk kembali ke Villa Cemara.

Dulu sih medan perjalanannya lumayan ekstrem dan harus benar-benar percaya dengan keahlian abang ojek hehehe. Entah sekarang apakah akses jalannya sudah lebih nyaman. 

Akhir Pekan Di Sukabumi : Situ Gunung Suspension Bridge

Perjalanan pulang, kami mengikuti jalur trekking sambil berjalan santai menikmati cuaca sejuk dan basah. Karena menginap dekat di Villa Cemara kami merasa lebih santai, tidak dikejar waktu untuk menuju tempat lain. Kembali melewati jembatan gantung yang lebih pendek, tapi ayunannya lebih terasa hahahaha. 

Akhir Pekan Di Sukabumi : Situ Gunung Suspension Bridge

Kami terus berjalan bersama gerimis supaya bisa segera sampai di Villa Cemara. Saat tiba di gerbang Taman Nasional, gerimis berganti menjadi hujan deras.

Hmmmmm, untung saja kami saudah sampai. Jadi terpikir juga dengan pengunjung yang masih jauh di dalam yang pasti kena hujan dan langit mulai gelap walaupun masih sore. 

Sambil istirahat, kami memesan makan malam lebih awal. Soto hangat dan ayam goreng menjadi pilihan. Senangnya, walaupun hujan, tetapi rencana hari ini tetap berjalan.

Besok pagi kami berencana ke Situ Gunung. Semoga cuaca besok lebih bersahabat, supaya kami bisa menikmati lagi suasana Taman Nasional Gunung Gede Pangrango ini. 

Akhir Pekan Di Sukabumi : Situ Gunung Suspension Bridge

Sampai bertemu besok ya.

salam,
Life Is A Great Journey
helen_s.maria