Untuk yang berbadan besar seperti lelaki turis bule memang sulit loh berjalan di terowongan. Di beberapa bagian, seukuran badan kami saja harus merunduk melipat tubuh. Postur tubuh orang Vietnam yang cenderung kecil menjadi keuntungan. Â Itulah mengapa prajurit Amerika tidak bisa mengejar dan kalah oleh Vietkong .Â
Ada bapak turis bule berbadan, sudah agak berumur, nafasnya sampai ngos-ngosan dan keringat bercucuran, istrinya yang juga bertubuh tinggi  tidak ikut masuk, hanya menunggu di lubang tempat  jalan keluar terowongan.Â
Peserta yang masih anak kecil antusias dengan tour ini, untuk yang berani mencoba, tubuh kecil mereka menjadi keuntungan saat masuk terowongan.
Baju kami juga  basah mandi keringat, karena di dalam perut bumi yang sempit, sirkulasi udara sangat terbatas. Bisa dibayangkan bagaimana dulu mereka bertahan hidup dengan udara seperti ini.Â
Bagaimana mereka bernafas di dalam terowongan tanah ini? Lubang-lubang seperti foto dibuat ini dibuat sebagai saluran untuk sirkulasi udara. Pembuangan asap dari dapur umum juga dibuat seperti ini dan ditutupi dedaunan supaya tidak terlihat. Di bagian tertentu juga dibuat terowongan untuk menyimpan air di dalam tanah.Â
Ngwri juga saat melihat  contoh ruang operasi lengkap dengan patung peraga, tempat tidur dan tenda. Luar biasa bagaimana mereka menolong dan berusaha menyelamatkan pejuang yang terluka.Â
Setelah selesai merasakan sejenak kehidupan di dalam terowongan Chu Chi, dengan baju basah kuyub berkeringat, kami diberi waktu beristirahat sambil makan singkong rebus atau casava yang menjadi makanan andalan mereka saat itu.Â