Kami tidak terlalu lama  berada disini. Selain karena lapar juga karena matahari sudah mulai menyengat. Karena sudah pernah kesini sebelumnya, saya memilih untuk mencari tempat berteduh. Kemudian kami menyeberang ke arah toko-toko untuk mencari sarapan, membeli  es krim dan cemilan ringan. Â
FAIRY STREAM
Saat kunjungan pertama kali tahun 2012, saya terkesan sekali dengan kecantikan Fairy Stream. Makanya saat Rene meminta untuk bisa ke Muine, saya menyanggupi walaupun sudah pernah dan saya tahu jauh dari HCMC dan agak sulit mengatur waktu yang terbatas.Â
Banyak perubahan ditempat ini dibanding dulu. Sekarang sudah ada gerbang masuknya dan lebih dikelola. Kalau dulu, tempat ini masih sepi, masih seadanya, belum dikelola, tapi kesan dan suasananya lebih asyik dulu dibanding sekarang.Â
Disediakan tempat penitipan alas kaki, karena walaupun alam, sejak dulu pengunjung memang disarankan untuk tidak memakai alas kaki. Bila tidak mau titip, bisa  dibawa tapi tidak dipakai.Â
Beginilah suasana wisata alam Fairy Stream, kaki bertemu dengan bumi yang basah karena air yang mengalir di sepanjang jalan ini. Pedagang makanan dan souvenir kini ada di beberapa bagian jalan.Â
Masuk lebih dalam, ternyata sekarang ada Pos penjagaan tiket yang cukup ketat memeriksa tiket  setiap pengunjung. Seperti kebanyakan orang Vietnam, petugasnya pun tidak terlihat ramah.Â