WELCOME TO AMBON MANISEÂ
2018.11.23 seperti biasa, saat dinihari yang mestinya  enak terlelap,  saya melanjutkan tidur di pesawat.  Dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang (Banten), transit pagi hari di  Bandara Juanda, Surabaya (Jawa Timur), mendarat saat tengah hari di Bandara Pattimura, Ambon (Maluku). Ada selisih Waktu Indonesia Tengah (WITA) di Ambon yang 2 jam lebih cepat dari Waktu Indonesia Barat (WIB).
Di bandara Pattimura  saya bertemu dengan trio koko; @hendra_yuming, @scuba_corner, dan @imanphilip yang juga peserta di trip Ambon kali ini. Ternyata mereka sepesawat dengan saya.  Pak David dari Spice Island Dive Resort sudah menunggu kami.Â
Dari bandara saya menjemput ko @hendradive di DC Bluerose. Beliau adalah  senior photographer yang banyak memberi masukan dan evaluasi tentang underwater photography.  Sampai di resort, kami disambut ramah oleh @lukagolja dan team resort.
@samsukho sudah tiba di resort  sejak pagi. Siangnya menyusul datang  mbak @nonibera yang mempersiapkan sejak sebelum berangkat,  mengatur trip ini sampai  selesainya acara. Peserta terakhir, @ayoberangkat.id tiba di resort esok pagi.
Kami disini  mengikuti acara "Underwater Macro Photo Contest" yang diadakan oleh Spice Island Dive Resort (sebelumnya bernama Maluku Divers). Sesuai judul acara, kami menyelam  untuk mengambil gambar biota laut (hewan, tumbuhan dan karang) berukuran macro atau super macro.
Karena ukuran biota macro  yang kecil, foto diambil dari  jarak dekat. Kamera di-setting menu "macro" (ditandai dengan gambar bunga). Tambahan macro wet lens dan tambahan perangkat cahaya (underwater strobe atau torchlight)  membantu untuk mendapatkan detail lebih jelas dari biota laut. Perlu konsentrasi mencari titik focus dan menjaga keseimbangan gerak  supaya hasil foto tidak blur.Â
Memotret itu menyenangkan, seru, gemas, dan bikin geregetan loh.  Kalau keasyikkan bisa membuat lupa waktu dan udara hahaha. Makanya, wajib untuk tetap memeriksa udara, mengingat waktu aman dan kedalaman. Intinya,  tetap harus mengutamakan keselamatan pribadi  dan orang lain, tidak boleh egois atau emosi.Â
Hal penting dan harus diperhatikan adalah tidak boleh  mengganggu habitat dan biota laut yang menjadi model foto. Apalagi ukurannya  yang kecil itu  rentan dan mudah terancam.
2018.11.23 petang penyelaman pertama kami untuk  check dive di Laha 2.
2018.11.24 dijadwalkan penyelaman di Laha 1, Middle Point, dan Laha 1,5.Â
Kisah sedih di pagi hari, kamera saya kemasukan air padahal sebelumnya sudah di test di bak kamera. Akhirnya saya naik lagi ke boat, dan kembali ke resort. Pasrah untuk ikut penyelaman berikutnya tanpa kamera Canon G15 tersayang.Â
Setelah selesai dive pertama, teman-teman kembali ke resort. Kebaikan Ko @hendradive, saya diajak ke tempat @ambonbluerose_dc.bambang untuk meminjam kamera TG4 lengkap dengan housing pinky nya. Terima kasih Ko Hendra dan Pak Bambang, saya jadi bisa tetap motret teman imut-imut macro yang ada di Teluk Ambon ini.
Night dive hanya dilakukan  para  penyelam pria karena para ladies divers malas gerak, memilih istirahat hehehe.
2018.11.25 Penyelaman pertama  di Batu Lubang,  objek macro di sini lumayan banyak, hanya  saat itu sedang berarus, motretnya jadi goyang-goyang.Â
Selingan selanjutnya kami  menyelam  di wreck  Duke Of Sparta,  jarak pandang tidak bagus ditambah titik wreck yang lumayan dalam. Saat safety stop kami harus berpegangan di tali supaya tidak terbawa arus.Â
2018.11.26 adalah hari terakhir saya dan beberapa teman yang akan pulang besok sore. Hari ini kami menyelam di Air Manis dan  2 kali menyelam di Laha.
2018.11.27 hanya @samsukho dan ko @hendradive yang masih menyelam, senangnya karena mereka  punya lebih banyak waktu.
Spice Island Dive Resort berada di  Desa Laha, Kecamatan Teluk Ambon. Seperti terjadwal diatas, penyelaman kami dilakukan di sekitar resort. Tujuannya memang untuk mengeksplorasi underwater macro di tempat ini.
Bawah laut Laha adalah salah satu  "surga underwater macro", favorite  para photographer penyelam  Indonesia dan mancanegara. Dasar berpasir tanpa hiasan terumbu karang warna warni menjadi tempat tinggal atau tempat bersembunyi biota laut macro.
Mengenal mahluk imut-imut ini  membuat saya semakin kagum dengan Tuhan Sang Pencipta kehidupan dan alam semesta. Bayangkan saja; udang, kepiting, siput, kerang, ikan dan biota lainnya yang  hidup di bawah laut, yang tidak bisa  langsung terlihat atau dilihat kecuali oleh penyelam yang memang suka dengan biota macro atau underwater macro photography / videography.Â
Mahluk imut-imut itu  diciptakan dengan baik adanya, hidup sebagai penghuni bawah laut,  bagian dari alam semesta. Tuhan menciptakan mereka berbeda satu dengan yang lainnya, tidak ada yang sama persis, sangat unik. Warna-warni indah menghiasi wujud mereka yang berukuran  kecil.Â
Selama ini mungkin kita hanya melihat udang dalam bentuk hidangan udang tempura, udang mayonaise, udang goreng telur asin.  Yuks, berkenalan dengan udang macro "imut-imut". Mereka jangan diolah menjadi menu  santapan yaaaah hehehe.
Setelah mengenal mereka, dan  mengagumi indahnya ciptaan Tuhan, tugas yang tidak ringan untuk kita  adalah menjaga  supaya mereka  tetap lestari dan  ada. Banyak sekali jenis biota laut macro yang ada di laut Indonesia. Penyelam dari luar negeri banyak yang datang untuk melihat keberadaan mereka dan menikmati keindahan alam bawah laut Indonesia.Â
Ikan dan biota laut bukanlah pelaku pembuangan sampah ke laut walaupun laut adalah tempat tinggal mereka. Jadi siapa pelakunya? Ayo mengaku dan tunjuk jari kalau masih suka buang sampah sembarangan, lalu sampahnya sampai ke laut. Yuks jaga laut tetap bersih, supaya si imut-imut tetap bisa hidup dengan baik.
Terima kasih Ko @hendradive yang banyak berbagi pengalaman dan pelajaran tentang underwater photography. Terima kasih Mba @nonibera yang walaupun sibuk tetap mengkoordinir group ini. Terima kasih teman-teman penyelam yang bersama di darat dan di bawah laut.Â
Tunggu kisah selanjutnya tentang asyiknya liburan sambil menyelam di Spice Island Dive Resort dan mampir ke kota Ambon ya.
Salam manis dari  biota laut  imut-imut yang tinggal di Teluk Ambon.
Salam lestari,
Life Is A Great Journey
Helen_s.maria
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H