Mohon tunggu...
helen_s.maria
helen_s.maria Mohon Tunggu... Administrasi - #exploreIndonesia #exploretheworld ... Bersyukur untuk kesempatan, waktu, kesehatan dan rezeki yang Tuhan berikan

@helen_s.maria

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Tolak Angin, Teman "Ngetrip" yang Lebih dari Sekadar Mengatasi Masuk Angin

2 Agustus 2018   14:36 Diperbarui: 8 Agustus 2018   01:14 601
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap kali ngetrip, di dalam saku tas dan kotak obat pribadi saya  pasti  ada Tolak Angin Sido Muncul. Apalagi karena  saya  senang menjelajah  alam; mendaki gunung, menyelam, trekking santai, bersepeda, dll. 

Tolak Angin adalah salah satu hal penting yang saya siapkan untuk menjaga kondisi tubuh tetap fit saat ngetrip. Meskipun kondisi tubuh sedang sehat, tidak ada keluhan masuk angin atau sakit lainnya. Setiap pagi setelah sarapan dan malam  sebelum tidur saya tetap minum Tolak Angin.  

Karena saya sudah membuktikan khasiatnya, saya  membagikan pengalaman ini   ke orang-orang di  sekitar saya; ke teman-teman perjalanan dan keluarga. Sakit saat sedang ngetrip itu tidak enak, akan lebih tidak enak  bila sampai merepotkan teman perjalanan. Makanya saya minum Tolak Angin. 

Teman Perjalanan  Di Laut Dan Gunung

Saat mendaki gunung berada di hutan yang lembab dan dingin;  mendaki malam atau jam dini hari menuju puncak dengan udara dan angin dingin sampai membuat badan menggigil. Pernah pula  harus kehujanan saat mendaki. 

Hawa dingin  sering membuat perut mudah kembung karena gejala masuk angin. Apalagi cuaca extreme;  malam dan pagi dingin, sedangkan siang panas terik, harus benar-benar memperhatikan stamina dan kesehatan.

Pengalaman di alam  ini membuat saya paham, tubuh yang lelah mudah terserang masuk angin atau sakit di perjalanan. Solusinya adalah dengan minum Tolak Angin Sido Muncul. Kemasannya pun  praktis dibawa kemanapun.Sampah kemasannya  mudah disimpan untuk kemudian dibuang di tempat  seharusnya.

Aktifitas di laut saat trip menyelam pun demikian. Misalnya dalam satu hari memiliki jadwal tiga kali penyelaman, sebelum dan setelahnya saya harus berangin-angin berada di atas kapal, sering juga dalam keadaan basah sampai kegiatan sehari selesai. 

Untuk tetap menjaga kondisi tubuh tetap fit, saya tidak pernah lupa minum Tolak Angin. Bahkan saat trip menyelam, saya minum saat pagi, siang, dan malam. 

Terlambat makan adalah hal  biasa yang terpaksa terjadi  saat ngetrip. Perut lapar dan badan lelah  beresiko mudah terkena masuk angin.  Itulah mengapa saya rutin minum tolak angin saat ngetrip, untuk mencegah kemungkinan masuk angin atau akibat keadaan saat di perjalanan. 

Tolak Angin Mudah Ditemui Dimanapun

Pernah juga saya kehabisan stock di rumah saat sedang menyiapkan perlengkapan. Biasanya kalau sudah kehabisan seperti itu, saya  takut lupa untuk menyediakannya. 

Untungnya, Tolak Angin mudah dibeli dimanapun, tidak perlu ke Apotik karena dijual di mini market dan warung.  Jadi saya bisa membelinya dalam perjalanan untuk dibawa mendaki atau melaut. Harganya pun terjangkau jadi tidak sampai menguras kantong. 

dok.pribadi
dok.pribadi
dok.pribadi
dok.pribadi
Terima Kasih Tolak Angin Sido Muncul

PT Industri Jamu & Farmasi Sido Muncul, Tbk  sudah memanfaatkan dan mengolah kekayaaan alam bumi Indonesia yang kaya dengan rempah-rempah dan  sebagai bahan pembuatan Tolak Angin. Sejak jaman dahulu Indonesia terkenal dengan rempah-rempah sampai ingin dikuasai oleh penjajah. Tanaman  obat dan rempah-rempah  seperti Adas, Kayu Ules, Daun Cengkeh, Jahe, Daun Mint ditambah madu ada di dalam setiap kemasan Tolak Angin. 

Dibuat dari bahan jamu dan herbal alami  membuat saya merasa  nyaman dan aman walaupun  sering meminumnya. 

Berkat Tolak Angin yang membantu menjaga kesehatan dan stamina tetap prima selama sedang ngetrip, saya bisa  menikmati keindahan alam negeri ini. Terima kasih Tolak Angin Sido Muncul.

salam, 

helen_s.maria

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun