Jatuh Hati Dengan Pesona Gunung Latimojong
Pos 1 (11:35 WITA), berarti sudah keluar dari hutan. Melewati perkebunan kopi berarti sudah masuk Desa Karangan. Salah satu obrolan dalam perjalanan adalah ingin makan mie instan di warung. Hmmm menghirup kuah panas mie rebus pasti menghangatkan badan yang basah kehujanan.
Jatuh Hati Dengan Pesona Gunung Latimojong
Jatuh Hati Dengan Pesona Gunung Latimojong
Di warung ada kelompok pendaki lain yang sedang persiapan berangkat. Saya senang juga bertemu guguk manis yang menanti mendapatkan makanan. Setelah kennyang, pulang ke
basecamp untuk bersiap kembali ke Baraka.
Jatuh Hati Dengan Pesona Gunung Latimojong
Jatuh Hati Dengan Pesona Gunung Latimojong
Jatuh Hati Dengan Pesona Gunung Latimojong
Basecamp Karangan -- Basecamp BarakaAda masalah dengan mobil truck yang tidak bisa melintas sampai di dekat basecamp. Sebabnya karena jalan yang licin atau entahlah saya kurang paham. Kemi rembukan dan diputuskan solusinya adalah kami harus naik ojek ke tempat truck.
Jatuh Hati Dengan Pesona Gunung Latimojong
Sampai di truck baru saya mencari tas keril saya. Tadi di
 basecamp sudah ada yang menurunkan keril saya tapi saya tidak tahu tukang ojek yang mana, saya malah naik ojek yang lain hahahaha kacau nih. Untungnya semua urusan yang ada di sana dibawakan oleh tim
sweeping hahahaha.
Jatuh Hati Dengan Pesona Gunung Latimojong
Jatuh Hati Dengan Pesona Gunung Latimojong
Hari masih terang saat truck berangkat mengangkut kami (17:50 WITA), tidak lama berganti malam dan gelap berada di jalan ini. Sempat melewati jalan yang sedang ada acara hajatan. Beberapa kali truck kesulitan menanjak, duuhhh ngerinya karena di kali ini jurang ada di sisi kanan. Saya dan Eva yang duduk di depan sampai berpegangan tangan dan berdoa mohon keselamatan.
Jatuh Hati Dengan Pesona Gunung Latimojong
Jatuh Hati Dengan Pesona Gunung Latimojong
Jatuh Hati Dengan Pesona Gunung Latimojong
Aaahhh pokoknya Pak Surya jagoan deh mengemudikan truck yang katanya bermasalah karena sudah tua. Entah kenapa jalan di daerah ini sepertinya belum mengenal pembangunan jalan? Padahal desa di sekitar tampak subur dan punya potensi alam yang bagus. Semoga di kesempatan kemudian kembali kesini jalannya sudah diperbaiki, Amin.
Lega saat sudah melewati jalan rusak, kembali sampai di Baraka (20:08 WITA). Malam ini kami tidur di basecamp sampai besok pagi kami menuju Tana Toraja.
Yang lain sudah senang karena mendapat sinyal hahaha, sedangkan saya masih harus bersabar menanti sinyal. Lapar melanda, untungnya masih ada RM Padang yang buka di dekat sini. Jangan tidur dengan perut lapar, karena kondisi badan sedang lelah. Ibu yang jual mengizinkan kami mengambil sendiri sayur yang kami pilih. Nasi Padang terasa sangat nikmat.
Jatuh Hati Dengan Pesona Gunung Latimojong
Jatuh Hati Dengan Pesona Gunung Latimojong
Bertiga dengan Eva dan Uli menempati 1 kamar milik anak perempuan Kepala Desa. Ngobrol ngalor ngidul dulu sebelum tidur. Tidur nyenyak supaya besok bisa melanjutkan perjalanan ke Tana Toraja, salah satu tempat di Indonesia yang sudah lama ingin saya kunjungi.Â
20180623 Pos 5 -Basecamp Baraka menuju Tana Toraja
Pagi ini kami meninggalkan Kabupaten Enrekang. Sarapan disiapkan oleh ibu yang baik hati.Â
Jatuh Hati Dengan Pesona Gunung Latimojong
Jatuh Hati Dengan Pesona Gunung Latimojong
Jatuh Hati Dengan Pesona Gunung Latimojong
Terima kasih teman-teman yang sudah menjadi teman untuk menikmati keindahan alam Gunung Latimojong yang mempesona. Terima kasih Akram, Catur, Ricky dan @tigadewaadventureindonesia. Sampai di kisah selanjutnya, masih bersama kami di Tana Toraja (
https://www.kompasiana.com/rena_rena/5b4d902c5e137325807fab14/tana-toraja-yang-luar-biasa )
Salam,
Lihat Travel Story Selengkapnya