Rasanya  ingin jalan-jalan santai mengelilingi  padang pasir yang luas  ini hahaha. Walaupun angin menerbangkan debu pasir, panas matahari  membakar kulit dan melelehkan keringat, tetapi saya  suka tempat ini. Berada disini, saya  ingin bisa mendengarkan bisikan pasir seperti tempat ini dinamakan. Berfantasi dan mencoba menterjemahkan apa yang dibisikkannya. Suara gerak pasir yang tertiup angin.
Berbeda dengan suasana pagi, sampai di bukit Teletubbies hari sudah semakin siang, panas  dan angin kering. Tidak lama kami berada disini, hanya mengambil sedikit foto untuk kenangan. Bila datang lagi, mungkin baik bila mencoba waktu saat setelah musim hujan, saat rumput-rumput tumbuh penuh berwarna hijau.
Perjalanan masih harus dilanjutkan. Pak Yus, Farah dan Jimmy mengantar saya dan dewi sampai ke Ranu Pani untuk bergabung dengan group pendaki @tigadewaadventureindonesia.
Kami berempat makan siang di warung soto yang murah meriah, kenyang. Setelah makan Farah dan Jimmy kembali ke penginapan bersama Pak Yus. Saya dan Dewi menunggu teman-teman dari tigadewa sambil menikmati pemandangan jejeran gerobak bakso bakwan Malang yang bikin ngiler, tapi sudah terlanjur kenyang.
Ceritanya sampai disini dulu. Terima kasih teman-teman menggila seperjalanan; Dewi @lingchendewi, @farah_carolina, Jimmy @3ehave. Terima kasih juga Noki dan  Ratih yang sudah rela direpotkan, jangan  kapok ya hehehe. Sampai bertemu lagi di Semeru.Â