Mengulang datang ke Ternate, kota kepulauan di Maluku Utara, Indonesia adalah salah satu yang ada dalam bucket list saya.  Realisasinya di Maret 2018, setelah yang pertama di Mei 2014. Walaupun terlihat kecil di peta Indonesia, Ternate diberkati dengan kekayaan alam dan  hasil bumi, rempah-rempah berlimpah. Alam incaran penjajah pada masanya dan mengukir sejarah. Disini berdiri  Gunung Gamalama (1715 mdpl) dan dikelilingi laut yang beragam isi dan keindahannya.
Dua hari kemarin sudah mendaki Gunung Gamalama (27-28 Maret 2018). Menikmati pemandangan  kota Ternate, Gunung Tidore, Pulau Maitara dan sekitarnya dari ketinggian. Tiga hari ini saatnya menikmati keindahan  bawah air laut di sekitar Ternate, Tidore dan Hiri.
Pagi ini saya dan Dewi bangun kesiangan karena alarm HP masih di setting WIB. Â Kami terlambat bergabung dengan group "Epribadeh Divers" yang baru tiba. Â Kang Adit menyusul kami di ruang makan karena semua sudah berkumpul di lobby Dafam Hotel.
# @***uti_lilik, @defin**bir, @tito_*** (PADI DM)
# @***fajar, @achmadrizal_** (NAUI Rescue)
# @imam****, Indra Chepe, @dewikartika**** (NAUI Advance)
# @wahyudiramd***(PADI Advance)
# @ir**n (NAUI Open Water)
# @helen_s.maria (SSI Advance) dan @ling****dewi (SSI Open Water)
Perjalanan dengan mobil sekitar 20 menit sampai di pantai Jikomalamo. Santai mempersiapkan alat sambil ngemil bolu meranti yang dibawa Dewi dari Medan. Siang terik  menyengat, saya  pasrah dengan konsekwensi kulit akan menggelap karena kelupaan membawa wetsuit. Saya terlalu semangat saat packing sampai lupa mengangkat wetsuit dari jemuran.
Kang Adit @kaleumm +6282195555350,Â