2017.01.28
Pagi hari Sabtu 28 Januari 2017, di Hari Raya Tahun Baru Imlek saya sudah meluncur menembus sepinya jalan tol bandara dari Tangerang menuju Dermaga 17 Marina Ancol, Jakarta Utara.
Mau kemana? Dekat saja, mau main air sambil menyelam di laut sekitar Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Indonesia.
Seperti biasa, sekitar jam 7.30 nama-nama calon penumpang sudah mulai dipanggil untuk naik ke Speed Boat tujuan Pulau Pramuka. Barang bawaan diberi label nama group dan sudah diurus oleh petugas barang. Jam 8.15 Speed Boat mulai meninggalkan dermaga. Selama satu setengah jam perjalanan saya manfaatkan untuk melanjutkan tidur, dan terbangun saat dermaga bertulis Pramuka Cyber Island sudah terlihat.
Sekilas tentang kenapa di dermaga ada tulisan besar “Pramuka Cyber Island”? Saya bertanya kepada orang yang mengenal baik tentang Pulau Pramuka. Jawaban Pak Untung dari Villa Delima, “Jadi dulu sekitar 5 tahunan lalu Telkom punya program CSR di Pulau Pramuka. Salah satunya adalah memasang beberapa hot spot area seperti; SMA, Kantor Kabupaten, RSUD, dan dermaga sehingga masyarakat bisa menggunakan fasilitas internet gratis dimana saja yang diberikan free oleh Telkom”. Waaahhh, hebat ya programnya. Semoga dipelihara baik untuk kemajuan dan kebaikan warga Pulau Pramuka.
Sampai di dermaga sudah disambut oleh Bang Oman yang mengurus semua keperluan di darat sampai memandu penyelaman. Karena konfirmasi keberangkatan yang agak dekat waktu, kami mendapat penginapan yang agak jauh dari dermaga utama (biasanya pilihan pertama saya adalah tinggal di Villa Delima atau didekatnya). Dari dermaga kami ditransfer menggunakan odong-odong (angkutan umum di pulau) ke penginapan Royal Mermaid, walau sedikit jauh tetapi tidak menjadi masalah karena tetap menyenangkan dan saya menikmatinya, apalagi jadi bisa naik odong-odong hahaha.
Sampai di penginapan, kebiasaan saya saat berada di pulau mulai beraksi, saya selalu terbawa suasana ingin leyeh-leyeh hahaha. Tetapi baiklah harus tetap focus … yaelaaahh focus segala hahaha … saya kesini untuk bertemu dengan ikan dan teman-temannya di dalam laut.
Dengan hati senang saya mulai menyiapkan alat selam dan kamera, sambil menunggu makan siang dari “Emak” Catering langganan, menunya pasti ada ikan, lauk, sayur dan sambel ulek yang rasanya pasti enak. Oh ya, saya paling suka makan ikan di pulau, karena konon ikannya hanya “mati satu kali” hahaha, maksudnya adalah ikan yang saya makan disini tidak melewati proses panjang pengawetan dan lain-lain untuk sampai ke pasar di dekat tempat tinggal saya.
Tempat penyelaman pertama hari Sabtu ini adalah Sea Garden Site. Setelah masuk ke dalam laut, terlihat kubah yang lumayan besar tempat penanaman terumbu karang. Saat itu sedikit berarus, padahal saya ingin menikmati penampilan ikan-ikan Badut yang menari karena gerak arus. Kami diarahkan untuk bergeser sedikit dari kubah, arus disana lebih tenang dan bisa menikmati sekitarnya dengan lebih santai.
Selanjutnya penyelaman kedua hari ini di sekitar Gusung Pulau Sekati. Di tempat ini biasanya lebih jernih dan tidak berarus. Tapi hari ini tidak terlalu jernih tapi jarak pandang masih lumayan, selama tetap memperhatikan jarak dengan group supaya tidak terpisah.