Bawa Simcard Cadangan
Urusan sinyal bisa bikin kita repot. Kita sudah bagus-bagusnya tulis kicauan terus pas di tweet kan jaringan lagi lola wah perasaan ini pasit was-was karena tweet pertama saja belum terkirim sedangkan acara terus berlanjut ke sesi berikutnya. Kita bakalan kehilangan moment penting sehingga kita tidak dapat mengabarkan secara detail perihal acara tersebut kepada teman-teman yang tidak berhadir di acara tersebut. Jadi tidak salahnya Anda membawa simcard cadangan dengan operator sellular yang berbeda. Saat sinyal operator satunya tersendat sendat maka segera ganti simcardnya dengan operator lainnya siapa tahu sinyalnya kuat dan cepat saat mengirim konten liputan.
Belajar teknik fotografi pakai hape
Saya kurang pengetahuan tentang teknik fotografi menggunakan hape jadi hasil jempretan saya kadang bagus kadang enga. Pas dapat yang kurang bagus rada rada bingung mau di upload apa tidak di upload. Lipuutan tanpa foto nanti disangka hoax. Panggung dan gedung tempat acara hari ini banyak lampu sorotnya sehingga hasil jempretan saya jauh dari harapan. Jadi tidak salahnya Anda belajar teknik fotografi melalui hape sehingga hasil jempretan keren maksimal.
Menjaga Stamina
Saya sampai ditempat acara jam 9 pagi dan pulang jam 5.30 sore jadi hampir 8 jam lebih di tempat acara. Jadi kita  harus pandai-pandai mengatur tenaga terutama bagi saya yang fisiknya tak terlalu kuat. Gedung Sultan Suriansyah Banjarmasin termasuk luas sehingga ketika kita ingin mengambil foto dengan angle yang berbeda-beda tentu harus jalan ke tengah, jalan keujung dan harus rela turun naik ke lantai dua ditambah dengan hawa gedung yang panas sehingga hari ini lumayan melelahkan namun semua itu terbayarkan dengan guyonan comics Panji Pragiwaksono. Alhamdulilah lelah hilang dan pulang dengan selamat meski diguyur oleh hujan.
Sudah larut malam, mungkin itu pengalaman yang dapat saya bagikan kepada teman-teman yang ingin jadi peliput acara secara live tweet. Tetap semangat ya teman teman.
- Salam Kompasiana
