Mohon tunggu...
Remy Riverino
Remy Riverino Mohon Tunggu... pegawai negeri -

....................Ingin selesai dengan diri sendiri...........................

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Mendadak Tidak Mau Pilkada Langsung

12 September 2014   06:00 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:55 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai rakyat kecil, kita memang awam soal politik tapi tetap mengerti kalau kita lagi sedang menyaksikan dagelan para elite mungkin kita dianggap bodoh kale ya. Seperti yang lagi rame sekarang ini, beberapa partai politik gentol ingin mengembalikan pemilihan kepala daerah melalui DPRD (tidak dipilih langsung). Wong selama ini demokrasi kita sedang berproses terus memperbaiki diri tiba-tiba mendadak kembali ke zaman orde baru bahkan bakal lebih menakutkan katanya, Ada apa lagi ini?.

Tapi kita ngerti kok, lho kemarin partainya kalah waktu pilpres, jadi bila pemilihan dikembalikan melalui suara DPRD mereka berharap calon Kepala Daerah dari kader-kader mereka sebagai pemenangnya. Anggap saja separo kepala daerah seluruh Indonesia berasal dari partai-partai mereka, itu suatu kekuatan untuk “merongrong” jalannya pemerintahan pemenang pilpres april kemarin misal karena adanya ketidaksependapatan soal kebijakan yang ada.

Anggap saja ada suatu kebijakan program dari presiden terpilih terus atas perintah elite partai mereka rame rame menolak program tersebut dengan berbagai argumentasi yang kadang sedikit dipaksakan. Kalo ditanya kepada mereka pasti kan dijawab semua itu untuk mengawal kebijakan pemerintah agar tidak melenceng dari amanat rakyat biasalah basa basi politik.

Presiden terpilih, KPK, para pakar, beberapa kepala daerah menyatakan wacana pilkada dipilih melalui DPRD adalah suatu langkah mundur bagi demokrasi Indonesia dan hanya libido kekuasaan sesaat. Kalau ditanya kepada rakyat seperti saya yang awam ini maka saya tetap ingin pilkada langsung karena itu satu-satunya akses saya untuk menyalurkan aspirasi dan saya merasa dihargai sebagai rakyat. Tapi itu saya, bagaimana dengan Anda semua?.

Saat ini rakyat rindu dan sangat menginginkan kehadiran pemimpin-pemimpin yang jujur, pekerja keras, cerdas dan tegas yang dapat segera membawa perubahan nyata terhadap kesejahteraan rakyat dan kemuliaan bangsa. Dan hanya lewat pilkada langsung terpilih pemimpin-pemimpin terbaik tersebut.

Masih banyak calon pemimpin yang baik diluar sana namun karena sistem sebelumnyalah yang telah mengekang mereka, kini saatnya mereka kita usulkan dan kita pilih lewat pilkada langsung ini dan orang-orang ini kadang hanya ditemukakn oleh rakyat sedangkan wakil kita di DPRD kadang tidak mengetahui keberadaan orang-orang terbaik ini.

Kita semua berharap para elite partai mendengarkan hati nuraninya dan mendengarkan suara rakyat agar menghasilkan keputusan terbaik bagi kemajuan demokrasi Indonesia. Yang kami saksikan saat ini hanya melalui Pilkada Langsung akan lahir pemimpin-pemimpin terbaik di Indonesia. Dan yang kami inginkan sederhana saja yakni kami ingin seorang pemimpin yang mau mendengarkan dan ikhlas melayani rakyat yang dipimpinnya.==  SALAM KOMPASIANA.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun