Sampah sudah menjadi masalah yang sangat klasik disekitar kita, masih banyak orang kurang peduli dengan membuang sampah sembarangan atau membiarkannya begitu saja. Ini akan berdampak buruk terhadap lingkungan sekitar kita jika dibiarkan terus menerus.
Sampah organik adalah salah satu sampah yang mudah kita manfaatkan menjadi benda yang lebih berguna dan bermanfaat. Karena sampah organik bersifat mudah diurai oleh tanah, berbeda dengan sampah anorganik yang memerlupakan penanganan yang berbeda.Â
Pupuk kompos mungkin sudah sering kita dengar, bahan dasar dari pupuk bisa berasal dari kotoran hewan ternak maupun dari sampah organik yang berupa dedaunan, rumput, sisa hasil pertanian, bahkan sisa sayuran. Pupuk kompos bisa menjadi solusi yang bijak mengingat selain dapat mengurangi dampak sampah organik juga memiliki manfaat yang lebih daripada pupuk kimia.
Namun bagaimana cara membuat pupuk kompos dari sampah organik? apakah sulit? untuk membuat pupuk kompos tidak sesulit yang anda bayangkan, anda cukup mengikuti langkah berikut ini :Â
1. Pertama, siapkan bahan - bahannya seperti sampah dedaunan, sisa hasil pertanian, sampah sisa hasil rumah tangga.
2. Kemudian potong sampah organik menjadi bagian yang lebih kecil - kecil, supaya enak dan hemat waktu anda dapat menggunakan alat atau juga mesin pencacah sampah organik.
3. Setelah menjadi potongan yang lebih kecil lalu campur dengan kotoran hewan (boleh kambing atau sapi) dengan perbandigan 3:1.
4. Tambahkan setengah gelas atau sesuai bahan sampah tadi dengan larutan gula (larutan gula dapat dibuat dari air biasa dan gula pasir).
5. Selanjutnya tambahkan lagi bahan pupuk dengan 10 ml bakteri EM4. Aduk hingga lembab atau basah bahan pupuk kompos yang sudah dimasukkan dengan bahan - bahan.
6. Terakhir masukkan bahan pupuk kedalam wadah seperti bak atau plastik berukuran besar kemudian tutup rapat.Â
Pupuk kompos baru dapat digunakan setelah difermentasi selama kurang lebih 2 sampai 3 bulan, supaya prosesnya lebih cepat setiap 2 minggu sekali bahan pupuk dibolak balik dan juga beri sedikit air agar menjaga kelembaban bahan pupuk.
Sekian dari cara mengolah sampah organik jadi pupuk kompos, semoga bermanfaat bagi kita semua dan lingkungan sekitar kita menjadi lebih nersih dan sehat.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H