Mohon tunggu...
Rembulan Cahyaning Ati
Rembulan Cahyaning Ati Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Seorang mahasiswa jurusan komunikasi digital dan media.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perjalanan Seorang Rafila Zhilal Menuju Puncak Prestasi

23 Februari 2024   14:33 Diperbarui: 23 Februari 2024   14:49 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Dibalik berbagai prestasi yang sudah diraih, Rafila ternyata memiliki role model untuk memotivasi dirinya dalam meraih prestasi. Awalnya Rafila melihat kepada keluarga nya yang cukup ambisius dan produktif, hal itu membuat Rafila termotivasi untuk ikut produktif seperti kakak dan sepupunya itu. Ketika mengikuti Mojang Jajaka, Rafila banyak melihat tokoh-tokoh pemateri yang sangat luar biasa menginspirasi, diantaranya adalah Teh Nenon dan Teh Mentari. Dari situ, Rafila memiliki mindset baru yaitu jika orang lain bisa maka dia juga pasti bisa.

Dalam mengelola diri dan waktu agar bisa tetap produktif itu merupakan sebuah tantangan bagi Rafila. Menurut Rafila, dalam memulai sesuatu itu lebih mudah dibandingkan menjaga konsistensinya. Sebagai anak muda, pasti Rafila juga memiliki rasa malas dan rasa ingin bermain terus dengan teman-temannya. Namun, karena lingkungan yang mendukung jadi Rafila merasa bahwa harus bisa produktif dan konsisten. Selain itu, Rafila menonton video kata-kata motivasi di Youtube atau menonton video orang-orang berprestasi agar tidak malas-malasan.

Pada setiap perjalanan, pasti akan ada yang namanya kegagalan. Untuk menangani kegagalan atau hambatan tersebut dengan satu cara yaitu fokus. Rafila selalu mencoba untuk fokus pada apa yang bisa kita kerjakan, karena salah satu bagian dari perjalanan adalah kegagalan. Kita harus mencari tahu apa faktor yang membuat kita gagal dan terhambat agar bisa fokus untuk mencari solusinya.

Sedikit tips dari Rafila untuk teman-teman yang sedang berusaha untuk meraih prestasinya yaitu harus bisa fokus dan konsisten. Kita harus bisa fokus dengan hal apa yang ingin kita tuju dan kita tidak boleh merasa tertinggal dari orang lain karena kita tidak sedang berada satu jalan dengan orang lain. Kita adalah satu-satunya pejalan di jalan kita sendiri, yang harus dibandingkan adalah kita yang hari ini dengan kita yang di hari kemarin. Ibaratnya kita tidak sedang berlomba, jadi kita harus bisa fokus untuk memperbaiki diri agar bisa lebih baik dari sebelumnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun