Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Lokasi
TK KEMUNING RAYA
Lingkup Pendidikan
TK B (Usia 5-6 Tahun)
Tujuan yang ingin dicapai
Meningkatkan Kemampuan Mengenal Huruf Vokal Melalui Model PjBL
Penulis
NINUK WATINI, S.Pd
Tanggal
4 JANUARI 2023
Situasi:
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.
Kondisi sebagian besar anak didik di TK Kemuning Raya khususnya Kelompok B kemampuan dalam aspek bahasa masih menunjukan belum berkembang terlebih mengingat dan menghafalkan huruf abjad. Menurut Teori yang dikemukakan oleh Morrow (1993) mengungkapkan bahwa membaca dipelajari melalui keterampilan langsung maka penting bagi guru untuk memahami kebutuhan anak anak dalam merancang pembelajaran yang tepat
Sehingga dalam pengenalan keaksaraan awal guru perlu merancang pembelajaran yang menarik bagi anak, serta menciptakan kreatifitas untuk membuat media yang dapat menjadi media yang membantu anak dalam pengembangan keaksaraan, menciptakan inovasi pembelajaran yang mengajak anak kreatif dan mudah menerima materi yang diberikan sehingga tujuan pembelajaran akan tercapai. Sejalan dengan teori yang di kemukakan Yuliani Nurani Sujiono. Dkk (2013) mengatakan bahwa Media adalah segala sesuatu yang dipakai atau dimanfaatkan untuk merangsang daya pikir, perasaan, perhatian, dan kemampuan anak sehingga ia mampu mendorong terjadinya proses pembelajaran dalam dirinya
Perkembangan bahasa dan literasi anak prasekolah diawali dengan perkembangan menyimak dan berbicara kemudian berangsur-angsur mengarah pada perkembangan membaca dan menulis anak. Oleh karena itu kegiatan untuk merangsang perkembangan bahasa dan literasi pada anak, guru perlu untuk menyediakan kegiatan yang memfasilitasi ke-empat pengembangan tersebut yang tidak dapat dipisah satu dengan lainya. Salah satu aspek pengembangan bahasa anak usia dini adalah kemampuan keaksaraan awal. Keaksaraan erat kaitannya dengan bahasa.
Membaca Awal atau keaksaraan awal merupakan kemampuan dasar membaca dan menulis, serta pengenalan huruf vokal dan konsonan pada anak usia dini seperti yang dikemukakan para ahli bahwa Mengenal keaksaraan awal ini berarti kemampuan anak untuk mengenali huruf vokal serta konsonan sebagai kemampaun dasar yang wajib dikuasi oleh anak untuk membaca serta menulis (Borre, Bernhard, Bleiker, & Winsler, 2019; Christianti, 2013).
Tantangan :
Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat.
Dari situasi yang melatarbelakangi aksi yang akan saya buat maka guru harus meningkatkan kemampuanya dan menggali ide ide kreatif dalam merancang pembelajaran yang sesuai dengan capaian yang akan di tuju, menentukan indikator indikator yang menunjukan perkembangan anak. Dan dalam hal ini tentunya akan melibatkan rekan sejawat kepala sekolah juga orang tua yang bersama sama saling memberi masukan dan koreksi terhadap kegiatan yang dilakukan oleh guru.
Maka untuk mengatasi masalah yang ada serta untuk mencapai tujuan tersebut sebagai guru hendaknya
- merancang pembelajaran dengan pendekatan saintifik dengan model pembelajaran yang sesuai dengan orientasi pengembangan keterampilan abad 21 sebagaimana banyak pendapat para ahli, dengan memperhatikan karakter anak dan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin di capai dengan menggunakan media yang inovatif dan menarik bagi anak
- guru memahami cara memotivasi anak untuk mengenal keaksaraan awal sangat penting bagi anak karena persiapan untuk keterampilan membaca dan menulis dan perkembangan bahasa lainya seperti memahami suatu objek, gambar, dan sebagai bentuk komunikasi.
- Mampu menganalisa karakteristik rancangan pembelajaran inovatif ditandai dengan penerapan unsur-unsur baru pembelajaran abad 21.
Aksi :
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini
- Berdasarkan tantangan tersebut maka saya sebagai guru akan merancang dan melaksanakan pembelajaran :
- Dengan penerapan model pembelajaran project based learning maka pembelajaran akan menghasilkan suatu karya yang dibuat secara kolaborasi antara guru dan anak, dari kegiatan tersebut akan memberikan pengalaman baru bagi anak dan dapat mencakup aspek perkembangan lainya
- Dengan menggali informasi dari literatur dan media informatika guru dapat lebih luas mengambangkan rancangan pembelajaranya
media kreatif yang di buat guru dan anak secara kolaborasi
Sumber belajar diperoleh dari literasi guru dalam mengembangkan kemampuan keaksaraan awal referensi dari rekan sejawat dan internet
Alat peraga yang digunakan adalah media yang akan dibuat secara kolaborasi antara anak dan guru berupa big book dengan memuat gambar dan huruf yang akan dikenalkan kepada anak anak
- Dari uraian tersebut saya merancang RPP sebagai berikut
- Materi Pembelajaran
- Tema : Binatang
- Sub tema : Binatang Liar
- Penilaian pembelajaran
- Observasi
- Rubrik Penilaian
- Penilaian Hasil Karya (big book)
- LKPD
- Metode pembelajaran
- Pendekatan : Saintifik
- Model : Project Based Learning
- Metode : bercerita dengan media, diskusi, tanya jawab, demontrasi
- Media, Alat Dan Sumber Belajar
- Media : laptop, video pembelajaran
- Sumber belajar : Cerita Big Book
- Alat : Gunting, lem gambar dan Pinsil
Proses Pembelajaran
Pembukaan
1.Melakukan salam pembuka dan berdoa bersama untuk memulai pembelajaran
2. Absensi kehadiran peserta didik melalui lagu
3. Gerak lagu “walking walking”
4. Apersepsi /Tanya jawab tentang tema pembelajaran hari ini
Inti
1.Guru menayangkan video tentang Huruf Vokal
2. Tanya jawab tentang Huruf Vokal
3. Guru Bercerita dengan media Bog book
4. Anak diberi kesempatan untuk bertanya tentang cara membuat big book
5. Guru membagi kelompok
6. Peserta didik mengumpulkan data dan informasi melalui diskusi terkait cara pembuatan big book
7. Anak mulai mengerjakan big book
8.Guru memonitoring anak selama pembuatan project
9. Anak menguji hasil dan mempresantasi di depan teman-teman
Penutup
1.Guru dan peserta didik mengadakan refleksi pembelajaran
2.Tanya jawab tentang kegiatan besok
3. Berdoa, salam dan pulang
Refleksi Hasil dan dampak
Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut
Dampak dari aksi yang saya lakukan terhadap rancangan pembelajaran yang saya buat terhadap anak anak didik saya. Hasilnya cukup efektif dengan metode dan media yang saya buat, anak antusias dan memberikan respon yang baik, dari kegiatan tersebut anak mudah mengingat symbol huruf yang akan di perkenalkan.
Respon dari teman sejawat dan kepala sekolah juga memberikan apresiasi yang baik terhadap saya karna merancang pembelajaran yang lebih inovatif sehingga anak anak bisa lebih kreatif dan tidak bosan.
Keberhasilan saya adalah campur tangan dari rekan sejawat orang tua anak juga kepala sekolah yang memberi masukan dan membantu saya dalam melaksanakan kegiatan rancangan pembelajaran yang saya buat. Dari keseluruhan proses yang saya lakukan , dalam meningkatkan perkembangan anak dalam setiap aspek pengembangan, hendaknya guru lebih mengeksplor kreativitas dan lebih rajin berliterasi guna memperkaya ilmu dan menambah wawasan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam merancang pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan anak.
PPG DALJAB 2022 Gelombang 2 Kategori 1 UNIB
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H