"lan kamu harus ingat, pena ini memiliki banyak kebermanfaatan terutama ketika kamu ingin menulis, pena sebagai alat untuk menulis. Dari lahirnya tulis bisa sebagai bentuk pujian, cacian, krititakan ataupun semacamnya" Aku pun menjelaskan pada ahlan tentang pena itu.
      "oalah iya mas maaf terlalu meremehkan barang itu, tapi mas bukannya hari ini kita sudah hidup dizaman teknologi yang mana kalau menulis kan tinggal ketik aja pakai laptop/hp? Ahlanpun menanyakan kembali dengan mengaitkan zaman.
      "memang iya tapi mau gimanapun zamannya, kita harus selalu menjaga warisan leluruh yang sudah ada sejak zaman dahulu kala." Aku jawab singkat aja karena tidak mungkin terlalu dalam membahasnya.
Ahlan pun sepertinya merenung dengan jawabanku yang terlalu singkat itu, tak berselang lama aku pun mengajaknya kedepan untuk duduk sembari menikmati seduhan kopi di sore hari.
Ingatlah! Jangan pernah melupakan warisan para leluluhur. Mau bagaimanapun zamannya kita harus tetap berdiri kokoh dengan ada dalam lingkaran pemeliharan kearifan lokal, budaya yang sudah ada sejak dahulu kala. Menulislah agar setiap langkah kalian meninggalkan cerita dan kenanngan di sepanjang masa.
Sudut Warkop Taman Surya,
Bondowoso 21 Januari 2024
Reman
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI