Mohon tunggu...
Remalya Pratiwi Asadama
Remalya Pratiwi Asadama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

seputar aktivitas

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mengembangkan Ide Bisnis yang Inovatif dengan Business Model Canvas

21 Juni 2024   00:51 Diperbarui: 21 Juni 2024   00:53 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Business Model Canvas  ialah suatu kerangka kerja yang membahas model bisnis dengan disajikan dalam bentuk visual berupa kanvas lukisan, agar dapat dimengerti dan dipahami dengan mudah. pada kegiatan kali ini, mahasiswa PMM 4 UTM berkesempatan untuk membahas mengenai pentingnya Business Model Canvas dalam merancang strategi bisnis yang efektif dan inovatif. 

selama acara berlangsung terdapat sesi presentasi oleh 4 kelompok yang menampilkan beberapa inovasi bisnis yang berbasis pada kearifan lokal. Kelompok-kelompok yang terlibat dalam acara ini telah mengembangkan konsep bisnis yang inovatif dan berpotensi untuk sukses di pasar.

Dalam presentasi pertama, kelompok ini memperkenalkan masker yang terbuat dari bahan alami daun sirih. Mereka menjelaskan bahwa daun sirih memiliki keunggulan dalam memberikan perlindungan dan manfaat kesehatan. Dengan menggunakan Business Model Canvas, kelompok ini telah mengembangkan strategi pemasaran yang efektif dan berpotensi untuk meningkatkan penjualan produk masker ini.

PMM 4 UTM_ @AKSATA NUSANTARA/dok. pri
PMM 4 UTM_ @AKSATA NUSANTARA/dok. pri


Presentasi berikutnya membahas tentang integrasi batik dalam desain furniture. Kelompok ini menyoroti nilai estetika dan budaya yang diusung, serta potensi pasar dari produk furniture bercorak batik. Dengan menggunakan Business Model Canvas, kelompok ini telah mengembangkan strategi pemasaran yang berfokus pada nilai budaya dan estetika produk.

Kelompok ketiga memperkenalkan produk kue bawang yang merupakan makanan khas Padang. Mereka memaparkan proses pembuatan, keunikan rasa, dan strategi pemasaran produk tradisional ini. Dengan menggunakan Business Model Canvas, kelompok ini telah mengembangkan strategi pemasaran yang berfokus pada keunikan rasa dan budaya produk.

Presentasi terakhir dari kelompok ini mengangkat kain songket sebagai warisan budaya nusantara. Mereka menjelaskan sejarah, proses pembuatan, dan cara mengangkat songket ke pasar modern. Dengan menggunakan Business Model Canvas, kelompok ini telah mengembangkan strategi pemasaran yang berfokus pada nilai budaya dan sejarah produk.

Dalam keseluruhan, acara ini telah menampilkan beberapa inovasi bisnis yang berbasis pada kearifan lokal. Kelompok-kelompok yang terlibat dalam acara ini telah mengembangkan konsep bisnis yang inovatif dan berpotensi untuk sukses di pasar. Dengan menggunakan Business Model Canvas, mereka telah mengembangkan strategi pemasaran yang efektif dan berpotensi untuk meningkatkan penjualan produk.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun