Riset menemukan bahwa kemampuan menjaga stabilitas emosi dipersepsikan sebagai ciri seorang pemimpin yang efektif. Jangan meledakkan emosi ketika sedih atau senang. Tetap tenang, apa pun situasinya. Seseorang yang karismatik sangat tahu bagaimana mengelola emosinya.
4. Aspek Sosial.
Orang yang karismatik adalah orang yang sangat piawai membangun hubungan dengan orang lain. Ia mampu membangun hubungan dan bergaul dengan orang lain. Ia mampu menjadi orang yang menyenangkan ketika diajak berinteraksi. Kehadirannya selalu memberikan kehangatan.
5. Aspek Moral.
Ini penting sekali. Ia memiliki integritas terhadap apa yang dilakukannya. Ia sangat tahu mana perilaku yang bermoral, mana yang tidak bermoral.
Jika saja kelima aspek ini diintegrasikan sedemikian rupa, sudah selayaknya seseorang dikatakan sebagai orang yang karismatik. Namun, tentunya, tidak semudah menjentikkan jemari saat kita melatih ini. Diperlukan sebuah proses belajar tiada henti..
#Remaja Tampubolon
#Trainer, Motivator, Business Coach
# 5 Mei 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H