Mohon tunggu...
Gaya Hidup

Charisma is a Set of Skill 2

2 April 2016   22:49 Diperbarui: 2 April 2016   23:10 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Ilustrasi: remaja tampubolon"][/caption]Seorang pemimpin yang mengetahui keterampilan untuk menjadi orang berkarisma akan lebih mampu menancapkan pengaruhnya kepada para pengikutnya. Seorang dosen yang disegani oleh mahasiswa dan mahasiswinya, sangat tahu bagaimana menempatkan diri sebagai orang yang berkarisma. Seorang pemimpin agama yang memiliki banyak umat - disadari atau tidak - telah menerapkan keterampilan itu. Bagi Anda yang ingin menarik lebih banyak rezeki dalam hidup, buku ini pun bisa menjadi salah satu daya ungkitnya. 

Karisma, tak selalu harus didapat dari wajah yang tampan dan cantik, bukan harus terpancar dari tubuh yang atletis. Fisik memang berpengaruh. Akan tetapi, itu hanyalah pintu gerbang. Untuk menampilkan kesan pertama yang menarik, sangatlah bisa diterima untuk se­bentar “memberikan kesan pertama” bagi mereka yang melihatnya. Namun, hal tersebut bukan jaminan yang utama. Bahwa karisma harus menarik secara fisik, ha­ nyalah sebuah mitos.
Secara fisik, bisa jadi kita ada di kategori “biasa­ biasa saja”. Bahkan, mungkin tidak menonjol jika orang melihat dan memandang kita secara sekilas. 

Winston Churchill dianggap bukan orang yang tampan secara fisik. Namun, ia menjadi salah seorang presiden dalam sejarah Amerika yang dianggap paling berpengaruh dan sangat kuat kepemimpinannya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun