Mohon tunggu...
Humaniora

All Out or Out?

1 April 2016   13:37 Diperbarui: 1 April 2016   14:00 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Orang-orang yang sangat optimis memandang segala masalah sebagai suatu tantangan bagi kecerdasannya, kepintarannya dan keyakinannya Ia terus berpikir, berdoa dan percaya. Ia tahu ada solusi dan akhirnya menemukannya.
Solusi itu ada karena ia All out dalam setiap yang dilakukannya, tidak setengah-setengah.
Rumus untuk sukses sangatlah sederhana, yaitu: SERIUS.
Bahasa yang lebih gamblang dari serius adalah ALL OUT.

Tanpa ALL OUT, lebih baik seseorang OUT saja dari apa yang dikerjakannya.
Mengapa? Karena ia hanya membuang waktu untuk sesuatu yang prosesnya tidak dihayati. 

Intisari pekerjaan adalah penghayatan. Orang yang tidak ALL OUT di aspek pekerjaan apa pun, pada dasarnya karena ia tidak menghayati. Padahal, pekerjaan bukanlah sekadar tanggung jawab. Namun, ada keagungan yang begitu dalam dari setiap apa yang kita lakukan. 

ALL OUT juga memiliki makna “I pay the price”. Saya membayar harganya. Setiap pencapaian hebat yang diperoleh manusia, pasti ada harganya. Kerja keras, hanyalah salah satu harga dari yang namanya ALL OUT.
Seorang sahabat saya mengatakan dengan sangat gamblang: “Kalau mau sukses, kalau mau mencapai apa pun yang diinginkan, yang perlu Anda lakukan adalah ALL OUT berusaha dan ALL OUT berdoa”. Kalau dua hal itu sudah Anda lakukan, hasil akan segera berdatangan.

Selain itu, ALL OUT juga dimaknai dengan cinta terhadap pekerjaan yang Anda lakukan.
Seseorang yang melakukan pekerjaannya dengan cinta, artinya ia telah bekerja dengan sangat All OUT.
Poin mengenai pekerjaan penuh cinta ini, menjadi salah satu poin utama dalam buku suci Bhagavad Gita: “Bila Anda tidak melakukan pekerjaan yang Anda cintai, itu berarti Anda sedang menggelapkan jiwa Anda. Karena itu, cintai apa yang sedang Anda kerjakan”. 

Pernyataan itu sangatlah menohok ke jantung hati kita. Perlu selalu kita renungkan kembali hakikat kita dalam bekerja. Saat Anda melakukan pekerjaan dengan penuh cinta, tunggulah kejutan-kejutan dalam hidup Anda. Sebuah kehidupan yang sangat menyenangkan. Bukan karena hasil yang Anda dapatkan, namun proses yang Anda lakukan begitu sangat memberikan kebahagiaan tersendiri. 

ALL OUT or OUT adalah sebuah mindset. Kerangka berpikir seorang pemenang. Sang pemenang, tidak akan pernah melakukan pekerjaan setengah-setengah. Ia sangat paham, ketika ia harus melakukan sesuatu, ia akan selalu berteriak lantang: “I do whatever it takes”. Saya lakukan apa saja untuk membuat hal ini terjadi. Saya bisa mengatakan orang sales sangat perlu semangat ini. Sales yang berhasil bukan semata mata karena ia pintar dan cerdas, namun karena mentalitas yaitu mentalitas pemenang, mentalitas juara, mentalitas champion.


ALL OUT adalah mengenai mentalitas. Mengenai ketangguhan seorang sales person untuk mengejar goal dan merealisasikan semua mimpi mimpi yang ia sudah tetapkan. 

Sekali lagi... ALL OUR or OUT!! 

Jakarta 1 April 2016 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun