Mohon tunggu...
Relinda Puspita
Relinda Puspita Mohon Tunggu... Freelancer - Blogger dan vlogger domisili Bengkulu yang hobi pelesiran.

Saya senang jalan-jalan dan sedang belajar menjadi penulis. https://livingindadream.com/

Selanjutnya

Tutup

Pulih Bersama Pilihan

Presidensi G20 2022, Bersama Menuju Pemulihan Ekonomi Dunia yang Tangguh dan Berkelanjutan

24 Juli 2022   20:15 Diperbarui: 24 Juli 2022   20:26 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Serah terima Presidensi G20 dari Italia kepada Indonesia, pada G20 2021 (Sumber: Sekretariat Kabinet Republik Indonesia)

Keanggotaan G20

Sesuai namanya, ada 20 negara yang tergabung dalam Group 20. Mereka adalah Argentina, Australia, Brasil, Kanada, Cina, Prancis, Jerman, India, Indonesia, Italia, Jepang, Republik Korea, Meksiko, Rusia, Arab Saudi, Afrika Selatan, Turki, Inggris, Amerika Serikat, dan Uni Eropa. Selain itu, ada Spanyol yang diundang sebagai tamu tetap, serta perwakilan organisasi internasional terkait, seperti International Monetary Fund (IMF) dan World Bank (WB).

Indonesia merupakan satu-satunya negara di kawasan Asia Tenggara yang menjadi anggota G20. Sebagai orang awam, saya mengartikannya bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia dianggap penting dan mampu mempengaruhi perekonomian dunia. 

Presidensi G20 2022

Presidensi bisa diartikan sebagai tuan rumah. Sebagai forum ekonomi tingkat dunia, uniknya, G20 tidak memiliki sekretariat, sehingga tidak ada pimpinan atau ketua. Mekanisme kerjanya ditetapkan secara bergiliran setiap tahun. Kepemimpinan merupakan fungsi presidensi yang dipegang oleh salah satu negara selama satu tahun.

Menjadi Presidensi G20 adalah momentum sejarah bagi masing-masing negara anggotanya, yang akan terulang setiap dua dekade. Dalam kurun setahun ini, Indonesia adalah penyelenggara seluruh rangkaian pertemuan G20, dan berperan dalam menentukan agenda prioritas.

Agenda presidensi tahun sebelumnya, tahun sekarang, dan tahun yang akan datang, haruslah berkesinambungan. Ketiga presidensi itu disebut Troika, berasal dari Bahasa Rusia yang berarti tiga serangkai. Saat ini, Troikanya adalah Italia, Indonesia, dan India.

Momentum Presidensi G20 ke-17 yang diadakan di Indonesia dianggap tepat, karena Indonesia telah siap menyambut kunjungan internasional, seiring dengan pulihnya situasi dunia. Kita telah mampu beradaptasi pada situasi pandemi yang berangsur menjadi endemi.

Acara puncak G20 akan berlangsung di Bali, pada 15 - 16 November 2022. Provinsi ini telah dikenal baik di mata dunia karena daya tarik alam dan budayanya. Selama pandemi, sektor pariwisata yang menjadi kegiatan utama di Bali, terkena pukulan telak.

Sebaliknya, ketika bumi membaik, sektor wisata di Bali jugalah yang cepat pulih. Aktifitas pariwisata kembali berdenyut aktif, siap menerima kedatangan para wisatawan luar negeri dan turis domestik. Bali siap menjadi tuan rumah bagi para delegasi yang terlibat dalam gelaran G20 2022. 

Situasi di Bali juga diikuti oleh pemulihan pariwisata di berbagai daerah di Indonesia. Memegang Presidensi G20 adalah kesempatan emas bagi pemerintah untuk memperkenalkan dan memasarkan lima destinasi super prioritasnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pulih Bersama Selengkapnya
Lihat Pulih Bersama Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun