Fakta Menarik Presidensi G20 2022
Sebagaimana hasil pertemuan G20 2019 di Osaka, Jepang, Presidensi G20 2022 seharusnya dipegang oleh India. Indonesia akan menjadi tuan rumah G20 pada tahun berikutnya. Namun, karena pada tahun 2023 Indonesia akan menjadi ketua ASEAN, kedua negara di Asia ini pun sepakat bertukar tempat.
Pada Pertemuan Tingkat Tinggi (KTT) G20 2020 di Riyadh, Saudi Arabia, Indonesia didapuk menjadi Presidensi G20 2022, dimulai dari 1 Desember 2021 hingga KTT G20, November 2022. Serah terimanya berlangsung pada KTT G20 2021 di Roma, Italia.
Tentang G20
Merasakan dampak krisis ekonomi dunia pada periode 1997 - 1998, maka pada tahun 1999 dibentuklah sebuah forum untuk menemukan solusi krisis keuangan global yang melanda banyak negara berpendapatan menengah, namun memiliki pengaruh sistemik. Salah satunya Indonesia.
Forum dunia tersebut diusulkan oleh para Menteri Keuangan G7 (Amerika Serikat, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, dan Prancis), dan merupakan pertemuan tingkat Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral. Mengingat betapa pentingnya pertemuan itu, agenda rutin pun disiapkan pada setiap Musim Gugur, atau menjelang tutup tahun.
Lama berselang, pada 14 - 15 November 2008, KTT G20 diadakan untuk pertama kalinya di Washington, D.C., Amerika Serikat. Para pemimpin negara G20 bertemu untuk berkoordinasi, merespon dampak krisis keuangan di Amerika Serikat, lalu sepakat untuk melanjutkan pertemuan serupa.
Forum G20 ini bukan hanya pertemuan satu kali para pemimpin negara. Namun terdiri dari rangkaian kegiatan dalam kurun waktu satu tahun yang merupakan persiapan KTT (summit) yang dihadiri oleh para kepala negara/ kepala pemerintahan.Â
Rangkaian kegiatan itu di antaranya adalah pertemuan tingkat menteri, working group, engagement group, dan KTT sebagai acara puncak. Namun ada pula side event yang membuat Presidensi G20 semakin marak dan bermanfaat.
Setiap tahunnya, Sherpa, sebutan untuk para petinggi negara anggota G20, melakukan berbagai pertemuan. Sherpa sendiri diambil dari Bahasa Tibet, yang berarti penunjuk jalan. Mereka berperan penting menavigasi berbagai kerja sama dalam kerangka G20, serta membuka jalan menuju tercapainya kesepakatan oleh para pemimpin negara anggota G20.
G20 merupakan platform multilateral strategis yang menghubungkan negara-negara dengan perekonomian besar di dunia. Forum ini memiliki posisi penting dalam menentukan masa depan pertumbuhan ekonomi dunia, karena secara kolektif, anggotanya merepresentasikan lebih dari 60% populasi dunia, 80 % perekonomian dunia (PDB global), dan 75% perdagangan internasional.