Sebagai staf biasa di kantor plat merah, tidak banyak kesempatan untuk saya pergi keluar kota dengan biaya dinas. Beberapa alasan perjalanan dinas, biasanya karena mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat), menjadi perwakilan kantor untuk menghadiri acara tertentu, atau hanya sekadar menjadi tim hore yang kebagian "jatah" diajak jalan-jalan oleh atasan.
Tentunya, sebagai pegawai daerah, saya ingin mengembangkan pengetahuan dan keahlian dengan mengikuti berbagai seminar atau diklat yang penyelenggaraannya kebanyakan di luar kota. Namun, terkadang informasinya tidak sampai secara resmi ke kantor. Kalaupun sampai, belum tentu saya yang terpilih untuk pergi.
Mau ikut dengan biaya sendiri, pakai alasan apa. Mau ambil jatah cuti, selain waktunya tidak cukup, juga sayang.
Semua Online Pada Waktunya
Pucuk dicinta ulam tiba, ketika dunia dilanda pandemi, semua orang "dipaksa" beraktivitas di rumah. Segala bentuk interaksi berubah, dari aktual menjadi virtual. Semua serba online, termasuk urusan belajar dan bekerja.
Transformasi digital digaungkan di mana-mana. Jaringan internet menjadi kebutuhan. Awalnya terasa berat, tapi, kan selalu ada hikmah di balik setiap kejadian. Kita yang terbiasa bertatap muka, sekarang harus terbiasa berkomunikasi jarak jauh mengandalkan teknologi informasi.
Penerapan sistem work from home, terasa cocok buat saya. Rasanya lebih efektif memanfaatkan waktu, baik untuk menyelesaikan tugas, maupun mengembangkan kemampuan di bidang lain.
Terkait urusan kantor, rapat atau bimbingan teknis (bimtek) yang biasanya diadakan di dalam gedung, dengan dihadiri peserta dari berbagai kota, sekarang adalah hal yang lazim jika pesertanya justru berada di daerahnya masing-masing, bahkan mungkin sedang di rumahnya masing-masing.
Tidak Perlu Izin Kantor untuk Keluar Kota
Sejak era work from home hingga masa yang dianggap kembali normal saat ini, tidak disangka, bertebaran berbagai tawaran seminar dan pelatihan oleh lembaga pemerintah maupun swasta. Ada yang gratis, tidak sedikit pula yang berbayar. Asyiknya, siapapun bisa menjadi peserta.