Dari sana saya bisa melihat bahwa PMI berkomitment penuh mengambil bagian dalam kegiatan penanggulangan bencana di Indonesia. PMI merekrut anak muda, atau warga sendiri yang secara sukarela bergabung sebagai relawan. Mereka ingin terlibat untuk membantu sesama.
Supaya komunitas relawan PMI ini tetap bertahan dan terjadi kaderisasi terhadap anggotanya, dukungan semua pihak sangatlah dibutuhkan. Keberadaan komunitas relawan PMI harus disebarluaskan kepada khalayak ramai agar lebih banyak warga yang terlibat. Secara tidak langsung, ini akan meningkatkan kewaspadaan masyarakat dalam menghadapi bencana.
Pun ketika bencana usai, para relawan dituntut untuk bisa memulihan luka mental dan trauma yang dialami korban. Tidak hanya itu, terlepas dari dampak psikologis yang dialami, dampak ekonomi dan sosial yang menerpa warga, termasuk kerusakan infrastruktur, juga menjadi pemikiran. Menyadari ini, kemampuan menangani masa-masa pascabencana juga menjadi keterampilan yang kuasai para relawan.
Kembali mengambil contoh Kota Bengkulu yang rawan terhadap gempabumi dan banjir. Kedua bahaya ini menjadi fokus kegiatan mitigas bencana. Berbeda dengan banjir yang masih bisa diprediksi dan segera diambil tindakan, tidak ada yang bisa menduga kapan gempabumi akan datang. Itulah sebabnya, peningkatan kapasitas, seperti pelatihan, pendidikan, dan pembinaan terhadap relawan perlu dilakukan secara rutin dan berkesinambungan.
Meskipun merupakan lembaga nasional yang tersebar di hampir seluruh pelosok Indonesia, PMI tidak bisa bekerja sendirian. Pemerintah wajib mengambil bagian dalam kegiatan penanggulangan bencana. Pemerintah daerah dapat mengeluarkan kebijakan dan memfasilitasi relawan, termasuk relawan PMI dan relawan dari lembaga swadaya lainnya yang bergerak di bidang kemanusiaan, agar mereka leluasa memainkan perannya. Dalam hal ini, dukungan dana dan kelengkapan sarana dan prasarana adalah yang harus diperhatikan.
Relawan PMI adalah sekelompok orang yang rela menyisihkan waktunya untuk membantu mereka yang terkena dampak bencana, langsung maupun tak langsung. Ada atau tanpa bencana pun mereka tetap dibutuhkan sebagai sumber informasi. Jasa mereka harus dihargai.
Ayo, jadi relawan PMI!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI