Mohon tunggu...
Hati Indonesia
Hati Indonesia Mohon Tunggu... profesional -

Kata-kata adalah politik

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Kaum Muda, Tentukan Masa Depanmu Lewat Politik!

22 Januari 2014   16:57 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:34 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="" align="aligncenter" width="500" caption="sumber: hanura.com"][/caption]

“Berpolitiklah wahai para pemuda, pelajar, dan mahasiswa. Tentukan dan gapailah masa depanmu sendiri”

-Wiranto

Dewasa ini, banyak orang yang alergi dengan politik. Tak terkecuali kalangan muda atau mahasiswa. Mungkin, anda pun begitu. Tetapi sadarkah kita bahwa nasib bangsa ini dikendalikan oleh sistem bernama politik?

Seperti yang dikatakan ketua umum partai Hanura, “tanpa memahami politik, maka sama dengan menyerahkan masa depanmu pada orang lain. Maka berpolitiklah agar kamu semuanya dapat ikut menentukan masa depanmu sendiri.”

Kata – kata itu muncul tatkala Wiranto melihat banyak kaum muda seperti pelajar dan mahasiswa menghindari politik. Bahkan ada semangat untuk menolak politik masuk kampus.

Wiranto tak menolak sikap tersebut. Yang menjadi persoalan bukan perkara setuju atau tidak setuju politik masuk kampus, namun yang perlu dikoreksi adalah soal pemahaman politik itu sendiri.

“Saya sangat setuju bahwa kampus harus steril dari kegiatan politik praktis. Namun bukan berarti pelajar atau mahasiswa menolak memahami hak politiknya,” kata Wiranto.

Kaum muda, pelajar, atau mahasiswa harus menyadari tentang hak politik mereka. Hak untuk memilih dan dipilih. Hak untuk ikut menentukan pilihan yang sesuai dengan keyakinan dan hati nurani mereka.

Nyatanya, peran serta kaum muda tak dapat lepas dari sejarah pergerakan Indonesia. Kaum muda adalah pendobrak kebuntuan politik, motor perubahan Indonesia dari masa ke masa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun