Hanya Hanura dan Win – HT yang Paham Persoalan Bangsa

Hanura dan Win – HT Berikan Program Kerja Nyata yang Tepat Sasaran

[caption id="" align="aligncenter" width="600" caption="sumber: twimg.com"][/caption]

Dari semua partai politik peserta Pemilu dan kandidat Capres 2014, hanya partai Hanura dan Win – HT (Wiranto – Hary Tanoesoedibdjo) yang memiliki konsep jelas dan terarah untuk membangun bangsa dan negara ini ke depannya. Hanura fokus membangun empat sektor masyarakat bawah; petani, nelayan, buruh dan pelaku UKM. Win – HT memiliki tujuan yang jelas; menjadikan Indonesia sebagai negara maju.

Sejak mendeklarasikan diri sebagai pasangan Capres – Cawapres 2014 pada Juli 2013, Win –HT rutin mengunjungi masyarakat hampir di seluruh wilayah di Indonesia. Hal ini sangat penting dilakukan oleh calon pemimpin untuk mengetahui persis persoalan yang di hadapi bangsanya, tidak hanya berpatokkan pada data di atas kertas yang nyatanya tidak sesuai dengan kondisi hidup masyarakat saat ini.

Dari seluruh daerah yang telah dikunjungi, Win – HT menemukan persoalan mayarakat yang hampir sama; kesejahteraan, pendidikan, kesehatan, dan pekerjaan. Semua persoalan ini rata – rata dihadapi oleh empat kelas masyarakat yang disebutkan diatas. Berdasarkan fakta dilapangan inilah, Win – HT menyusun strategi dan program yang dinilai ampuh membantu masyarakat keluar dari pusaran masalah tersebut.

Rendahnya tingkat kesejahteraan masyarakat disebabkan oleh pendapatan masyarakat yang rendah pula. Masyarakat kesulitan mendapatkan pekerjaan karena lapangan kerja yang ada saat ini sangat terbatas, sementara jumlah penduduk setiap tahunnya terus meningkat. Disini, Win – HT melihat peluang bukannya hambatan negara ini untuk maju.

“Indonesia memiliki semua syarat untuk maju, apa yang dimiliki Indonesia tidak dimiliki oleh negara yang lebih dulu maju. Indonesia memiliki populasi terbesar ke – empat dunia dan sumber daya alam yang tak terhingga. Dengan semua potensi yang ada ini, seharusnya Indonesia mampu mencetak jumlah pengusaha minimal 2 persen. Inilah syarat sebuah negara maju,” kata Hary Tanoe dalam berbagai kesempatan.

Pemerintah tidak mampu menciptakan lapangan kerja yang mampu menampung seluruh tenaga keja produktif, sementara masyarakat tidak bisa bergantung pada pemerintah yang hanya berkutat pada persoalannya masing – masing. Oleh karena itu, dibutuhkan pengusaha minimal 2 persen – saat ini pengusaha di Indonesia hanya berjumlah 1,5 persen – dari total jumlah penduduk. Dengan begitu, otomatis lapangan pekerjaan pun akan tercipta dengan sendirinya.

Win – HT fokus mendorong terciptanya pengusaha – pengusaha tersebut dengan membuat program bantuan modal yang ditujukan pada pelaku UKM. Saat ini Win – HT sudah menyebar setidaknya 2 ribu bantuan modal kepada pelaku UKM di sejumlah wilayah di Indonesia. Dengan mendorong pertumbuhan UKM, maka diharapkan akan menumbuhkan pengusaha – pengusaha baru. UKM adalah cikal bakal pengusaha – pengusaha besar yang dibutuhkan Indonesia.

Selain di sektor UKM, Win – HT juga menyusun program sosial untuk mendukung para petani, nelayan dan buruh. Win – HT memberikan bantuan fasilitas dan alat penunjang kinerja sehingga diharapkan mampu meningkatkan hasil produktivitas masyarakat. Win – HT juga konsen dalam hal pendidikan dan kesehatan. Win – HT sudah menyebarkan ribuan  asuransi jiwa dan memberikan bantuan beasiswa kepada mahasiswa/I berprestasi di sejumlah universitas di Indonesia, juga membantu merenovasi sekolah – sekolah tingkat dasar.

Sudah terbukti, hanya Hanura dan Win – HT yang memiliki kepedulian yang tulus kepada masyarakat. Terjun langsung ke bawah hanya untuk mengetahui persoalan yang dihadapi rakyat dan memberikan solusi atas persoalan itu. Hanya Hanura partai terbersih dari korupsi, hanya Win – HT yang tulus bekerja untuk kesejahteraan rakyat dan membangun Indonesia maju.