Sasaran sosialisasi ini bukan ibu yang mempunyai anak umur 0-24 melainkan semua kader posyandu yang berada di kelurahan isola. Tujuan kami memilih sasaran kader posyandu adalah agar kader posyandu dapat memahami dan menyampaikan hal-hal penting yang mereka dapat dari sosialisasi ini ke masyarakat khususnya ibu yang mempunyai anak umur 0-24 bulan.
Sehubungan dengan hal tersebut di Indonesia masih banyak sekali kasus seperti gizi buruk dan stunting pada anak. Berdasarkan informasi yang diambil dari website Stunting.go.id, Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin saat memimpin Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) memaparkan bahwa berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021 yang dilaksanakan Kementerian Kesehatan, angka prevalensi stunting di Indonesia pada 2021 sebesar 24,4%, atau menurun 6,4% dari angka 30,8% pada 2018.Â
Pemerintah mempunyai target untuk menurunkan prevalensi hingga 14% pada tahun 2024. Artinya angka prevalensi yang harus turun yakni sebesar 10,4% dalam 2,5 tahun ke depan.
Berdasarkan hal tersebut langkah yang bisa kami ambil untuk turut serta membantu usaha mengurangi akang prevalensi stunting di Indonesia, yaitu kami menjalankan kegiatan sosialisasi tersebut, agar masyarakat semakin sadar akan pentingnya kebutuhan vitamin dan mineral pada anak.
Dalam tahap persiapan, kami berkoordinasi dengan bu Eti selaku kader Posyandu dan juga pak Dede Kosim selaku ketua RW 02 untuk membahas mengenai waktu dan tempat kegiatan, juga mengundang seluruh kader Posyandu RW 02 agar hadir pada kegiatan sosialisasi tanggal 30 Juli 2022 di Gedung Serba Guna RW 02.
Dalam pelaksanaan kegiatan sosialisasi, yang akan memberikan materi adalah seluruh anggta kelompok kecil kami yang terdiri dari 5 orang.Â
Selain itu, kami juga melakukan Kerjasama dengan pihak Puskesmas Ledeng yaitu mengundang orang yang ahli dalam bidang vitamin dan mineral untuk mendampingi kami menyampaikan materi. Kami juga melakukan konsultasi pada pihak Puskesmas terkait isi materi sosialisasi yang akan disampaikan kepada kader Posyandu.