Probolinggo -- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Probolinggo melaksanakan kegiatan ibadah kebaktian bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang beragama Nasrani. Kegiatan ini digelar di Aula serbaguna lapas. Kebaktian rutin ini bertujuan untuk memberikan pembinaan spiritual serta mendukung pemulihan moral para warga binaan selama menjalani masa hukuman pidana di dalam lapas, Sabtu (23/11).
Kepala Lapas Probolinggo, Dadang Rais Saputro, menyampaikan bahwa ibadah kebaktian ini merupakan salah satu wujud komitmen Lapas Probolinggo dalam memberikan hak beribadah bagi seluruh warga binaan. "Kami ingin memastikan bahwa WBP tetap mendapatkan hak yang sama serta mendapatkan bimbingan rohani sesuai agama dan kepercayaannya masing-masing. Hal ini juga menjadi bagian dari upaya kami mendukung reintegrasi sosial mereka setelah bebas nanti," ujar Kalapas.
Selama melaksanakan kebaktian, para WBP diberikan pengajaran Alkitab, doa bersama, dan sesi refleksi. Lapas Probolinggo akan terus berkomitmen dalan melaksanakan pembinaan yang insklusif guna mendukung pemulihan mental dan spiritual bagi para WBP.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H