Hasil pertanian pun masih sering dimonopoli oleh tengkulak. Pemerintah dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat dilakukan dengan program pemberdayaan masyarakat. Pemberdayaan masyarakat sesungguhnya upaya merubah pola perilaku masyarakat untuk meningkatkan kemampuan dan kemandirian lewat empat aspek yaitu, perlindungan sosial, peningkatan kapasitas, peningkatan aksesibilitas dan pemanfaatan potensi lokal (malukuprov.go.id).Â
Pemberdayaan masyarakat dalam kaitannya dengan pemanfaatan potensi lokal diarahkan pada tersedianya seperangkat teknologi tepat guna sesuai potensi lokal, penyediaan pasar bagi terciptanya aktifitas ekonomi masyarakat serta fasilitas kelompok pengelola prasarana. Dalam hal ini, tidak dapat dipungkir bahwa pemuda memiliki peranan yang sangat vital dalam transformasi sosial dan perjuangan meraih cita-cita nasional.Â
Ditegaskan dalam undang-undang nomor 40 tahun 2009 tentang kepemudaan, pemerintah meletakkan peran aktif pemuda aktif sebagai kekuatan moral, kontrol sosial, dan agen perubahan dalam segala aspek pembangunan nasional.
Berdasarkan uraian di atas, maka diperlukan sebuah tindakan solutif yang komperehensif untuk menyelesaikan semua permasalahan yang terjadi di Desa Sriwedari. Penulis mengangkat sebuah model optimalisasi pemuda dalam rangka mengoptimalkan SDM dan SDA yang ada di desa guna meningkatkan kesejahteraan sebuah desa sehingga mampu menyongsong Indonesia berdaya.Â
Konsep tersebut adalah "Optimalisasi Peran Pemuda Dalam Kehidupan Bermasyarakat Untuk Indonesia Berdaya". Universitas Pemuda Desa Indonesia atau UNIDES merupakan pengejawantahan dari konsep Pendidikan non formal dan Pendidikan berbasis masyarakat yang dikemas menjadi satu.Â
UNIDES adalah lembaga Pendidikan non formal berbasis masyarakat yang mendampingi, memfasilitasi, dan mengadvokasi pemuda desa dalam rangka mempersiapkan agen perubahan di desa guna mengelola dan mengoptimalkan potensi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar tanpa mengubah nilai -- nilai kearifan lokal.
 Universitas Pemuda Desa Indonesia resmi berdiri pada 15 September 2019 dengan nama UNPEDEIN dan secara resmi berganti nama menjadi UNIDES pada 1 Januari 2021. Saat ini sudah meluluskan 5 orang sarjana desa yang disebut dengan agen desa dari Jawa Tengah, Jawa Barat, Madura, dan Sumatera Selatan melalui program beasiswa penuh selama 2 bulan di kampus UNIDES Magelang.
Dalam melaksanakan fungsinya sebagai lembaha Pendidikan non formal berbasis masyarakat, UNIDES mempunyai kurikulum khusus untuk mencetak pemuda yang berkompeten mengelola potensi sebuah desa.Â
Selain itu, UNIDES juga memberikan pendampingan kepada beberapa desa mitra agar mampu berkembang menjadi desa sejahtera dari berbagai sector seperti social, ekonomi, kebudayaan, dan religi. Adapun konsep pendampingan yang dilakukan merupakan model pemberdayaan khusus yang dikembangkan oleh UNIDES.
Tenaga pendidik atau pengajar di UNIDES adalah akademisi maupun praktisi pemberdayaan masyarakat yang sudah kompeten di bidangnya seperti dosen pemberdayaan masyarakat dari PTN/PTS di Yogyakarta, pengurus NGO (Non Government Organizaton), pejabat pemerintahan, aktivis pemuda desa, dan lain sebagainya.Â