Pernahkah kamu merasa terjebak kebiasaan buruk yang berulang-ulang?
Terkadang kita menghadapi banyak tantangan dan hambatan dalam hidup amat besar yang tampaknya tidak dapat diatasi. Namun sebenarnya kita memiliki kekuatan di dalam diri untuk mengatasi apapun, terkadang kita tidak sadar bahkan lupa bahwa memiliki kemampuan tersebut. Â saya masih ingat 1 kalimat motivasi dari Pandji Pragiwaksono yaitu "Kedewasaan datang dari kemauan untuk mengambil keputusan-keputusan sulit dalam hidup". Kehidupan yang seimbang harus didapatkan untuk menuju hidup yang sejahtera, kurangnya perhatian pada bagian diri yang berkepanjangan menyebabkan pertumbuhan pribadi terhambat (Brooks, 2012, h. 8).
Dewasa ini banyak yang sudah saya lewati baik maupun buruk, sehingga saya bisa di posisi sekarang sebagai marketing manager di PT. Opal Dental Indonesia, sedikit informasi saya terkait profil pribadi, saya adalah profesional yang memiliki pengalaman kerja lebih dari 5 tahun di berbagai industri mulai dari Edutech, fintech, FnB, dan Medical di berbagai perusahaan indonesia.
 pada kesempatan kali ini saya akan berbagai 4 poin hal bermakna yang berkontribusi atas perkembangan perubahan pola pikir, bahkan tindakan dalam menghadapi sebuah proses kehidupan, berani mengambil keputusan hal-hal besar, berlatih skill set baru, menjadi leader, berkolaborasi dengan berbagai orang, dan hal-hal paling menantang yang pada akhirnya membantu membentuk saya menjadi seperti sekarang.
Adaptasi kerja jauh melampaui apapun
Salah satu kesulitan terbesar adalah adaptasi, berkolaborasi dengan rekan kerja yang memiliki pola pikir dan gaya kerja yang sangat berbeda. Awalnya saya cenderung menjadi pekerja mandiri dan serba cepat, sementara beberapa rekan saya lebih suka bersosialisasi dan sering beristirahat. Pada awalnya, hal ini membuat saya frustasi dan memperlambat produktivitas saya. Namun, saya segera menyadari bahwa pendekatan mereka juga bermanfaat, karena membangun persahabatan dan istirahat mental untuk meningkatkan kreativitas. Saya belajar menyesuaikan gaya saya untuk bekerja dengan berbagai orang. Menjadi tidak peka dan pada akhirnya mampu mengesampingkan ketidaknyamanan apa pun untuk menyelesaikan pekerjaan secara profesional.
Banyak hal yang bisa diambil kemudian dipelajari selama bekerja baik atau buruk peristiwa yang terjadi, tergantung bagaimana perspektif yang kita ambil karena hasil akhirnya pastilah baik tergantung pengolahan informasi pada kepala kita. Menghadapi kesulitan secara langsung dan beradaptasi dengan situasi yang tidak nyaman adalah kemampuan yang jauh melampaui apapun.
Ikuti pelatihan untuk meningkatkan skill set, persiapan menghadapi masalah di masa mendatang
Berlatih dan belajar !!, saya tahu ini tidak mudah. mendorong diri keluar dari zona nyaman, hadapi ketakutan, dan mendedikasikan waktu untuk keterampilan baru.
Pada saat seseorang dalam proses perubahan, seringkali seseorang menolak perubahan tersebut karena kekurangan akan kemampuan dan komitmen yang dimiliki. Tetapi karena persaingan dan komitmen seseorang yang diikuti oleh asumsi yang besar (Kegan & Lahey, 2001).
Pada awalnya berbicara di depan umum membuat saya takut. Telapak tangan saya berkeringat hanya karena memikirkan berbicara di depan banyak orang. Selama beberapa minggu, saya berlatih memperkenalkan diri, pembicara, dan ice breaking . awalnya ini sangat sulit, tetapi dengan konsistensi dan jam terbang yang bertambah, saya semakin percaya diri dengan kemampuan saya. Sekarang, menjadi MC sudah menjadi kebiasaan dan saya bahkan beberapa kesempatan saya mulai menjadi narasumber di event tertentu.
Pada saat detik ini pun saya masih terus belajar salah satunya yang masih berjalan hingga saat ini  adalah digital marketing bootcamp, karena menurut pandangan saya pergerakan industri akan terus ke arah digital, hal ini juga merupakan tantangan bagi saya. Ada begitu banyak strategi, alat, dan metrik yang perlu dipahami. Pada awalnya merasa kewalahan, namun, saya tetap melakukannya.
Meskipun konsistensi berlatih dan belajar itu sulit, namun terus maju akan membuat kita menjadi orang yang lebih baik. Kapan pun rasa takut datang atau rasa tidak mampu melakukan sesuatu, ingatlah bahwa menghadapi tantangan membantu kita berkembang. Dengan kerja keras dan ketekunan, kita akan mencapai lebih dari yang pernah kita bayangkan.
Mengambil pilihan untuk melanjutkan studi
Melanjutkan studi adalah sebuah langkah besar, tetapi juga merupakan babak tantangan baru yang menarik. Meskipun tantangannya mungkin tampak berat, melakukan pendekatan terhadap studi dengan pola pikir yang benar dapat membantu mempersiapkan peluang baru.
Temukan motivasi.
Pikirkan mengapa ingin melanjutkan studi. Apakah untuk membuka peluang karir baru, mendapatkan pengetahuan khusus di bidang tertentu, atau mencapai tujuan pribadi? Menghubungkan studi dengan motivasi dan tujuan akan membuat tantangan ini bermanfaat dan membantu tetap fokus selama masa-masa sulit tiba.
Kembangkan pola pikir
Memiliki mindset berkembang percaya bahwa kemampuan dapat dikembangkan melalui dedikasi dan kerja keras. Ini adalah kunci untuk mengatasi hambatan rintangan. Pandanglah tantangan sebagai peluang untuk belajar, bukan sebagai tanda bahwa kita orang yang tidak cukup baik. kerja keras dan ketekunan dapat mencapai hal yang lebih yang kita kira.
Jadilah pemimpin yang bermanfaat bagi orang lain
Untuk menjadi pemimpin yang lebih baik, mulailah dari memperbaiki diri sendiri. Dua tantangan terbesar yang saya hadapi adalah menghadapi orang-orang sulit dan belajar mendelegasikan atau memberikan tugas.
Rekan kerja yang sulit tidak bisa dihindari, baik itu atasan yang keras kepala, bawahan yang argumentatif, atau anggota tim yang memiliki sikap buruk. Naluri saya sering kali menghindari orang tersebut atau membalasnya dengan sikap konfrontatif, saya mencoba untuk tetap profesional, fokus pada solusi, bukan kepribadian.
Mendelegasikan tugas cukup sulit bagi saya karena saya susah untuk mempercayai orang lain untuk melakukan pekerjaan sebaik yang saya bisa. Tapi sebagai seorang pemimpin, saya tidak bisa melakukan semuanya sendiri, membiarkan orang lain kesempatan, kepercayaan untuk eksplor hal-hal baru dan bekerja secara mandiri adalah kewajiban.
Untuk tumbuh sebagai seorang pemimpin, kenali kelemahan diri dan buatlah rencana yang jelas, tetap berpikiran terbuka, berdayakan sumber daya yang dimiliki. hal ini yang akan menjadikan kita seorang pemimpin yang bermanfaat bagi semua orang. Ingatlah menjadi pemimpin yang benar-benar berdampak adalah sebuah perjalanan, bukan tujuan.
Penutup
Kita semua menghadapi tantangan dalam hidup, namun cara kita menanggapinyalah yang menentukan karakter dan membentuk siapa kita, ketika kita melihat kembali kesulitan yang telah diatasi, akan membuat kita merasakan kepuasan pencapaian dan pertumbuhan. Ingatlah bahwa setiap tantangan yang datang membuat kita lebih kuat, fokuslah pada visi dan solusi. percayalah pada diri sendiri atas kemampuan pada akhirnya semesta akan mendukung kita.
Daftar Pustaka:
Brooks, David. (2020). How People Change. Dilansir dari https://studentsuajyac-my.sharepoint.com/personal/ra_vita_uajy_ac_id/_layouts/15/onedrive.aspx?id=%2Fpersonal%2Fra%5Fvita%5Fuajy%5Fac%5Fid%2FDocuments%2FGasal%2FKdED%2FKdED%20Articles%2FHow%20People%20Change%2Epdf&parent=%2Fpersonal%2Fra%5Fvita%5Fuajy%5Fac%5Fid%2FDocuments%2FGasal%2FKdED%2FKdED%20Articles&ga=1 pada 30 September 2023.
Belajar Berkarir : https://www.belajarberkarir.com/karir/karir-sma-smk-2024/
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI