Mohon tunggu...
REKSA WIDURI
REKSA WIDURI Mohon Tunggu... Wiraswasta - Marketing Manager

Hi, my name is Reksa Widuri, a seasoned professional with extensive expertise in Sales, Marketing, and Business Development, and I am a Master of Communication student at Atma Jaya University Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Tantangan Terbesar: Menjadi Manusia yang Lebih Bermanfaat

2 Oktober 2023   00:07 Diperbarui: 17 Juni 2024   14:24 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernahkah kamu merasa terjebak kebiasaan buruk yang berulang-ulang?

Terkadang kita menghadapi banyak tantangan dan hambatan dalam hidup amat besar yang tampaknya tidak dapat diatasi. Namun sebenarnya kita memiliki kekuatan di dalam diri untuk mengatasi apapun, terkadang kita tidak sadar bahkan lupa bahwa memiliki kemampuan tersebut.  saya masih ingat 1 kalimat motivasi dari Pandji Pragiwaksono yaitu "Kedewasaan datang dari kemauan untuk mengambil keputusan-keputusan sulit dalam hidup". Kehidupan yang seimbang harus didapatkan untuk menuju hidup yang sejahtera, kurangnya perhatian pada bagian diri yang berkepanjangan menyebabkan pertumbuhan pribadi terhambat (Brooks, 2012, h. 8).

Dewasa ini banyak yang sudah saya lewati baik maupun buruk, sehingga saya bisa di posisi sekarang sebagai marketing manager di PT. Opal Dental Indonesia, sedikit informasi saya terkait profil pribadi, saya adalah profesional yang memiliki pengalaman kerja lebih dari 5 tahun di berbagai industri mulai dari Edutech, fintech, FnB, dan Medical di berbagai perusahaan indonesia.

 pada kesempatan kali ini saya akan berbagai 4 poin hal bermakna yang berkontribusi atas perkembangan perubahan pola pikir, bahkan tindakan dalam menghadapi sebuah proses kehidupan, berani mengambil keputusan hal-hal besar, berlatih skill set baru, menjadi leader, berkolaborasi dengan berbagai orang, dan hal-hal paling menantang yang pada akhirnya membantu membentuk saya menjadi seperti sekarang.

Adaptasi kerja jauh melampaui apapun

https://www.froyonion.com
https://www.froyonion.com
Magang dan kerja di bidang yang diminati sangat berharga untuk pertumbuhan pribadi, namun sering kali menimbulkan tantangan. Bagi saya, magang di sebuah perusahaan dan bekerja di berbagai industri memberi saya beberapa pelajaran baru bahkan bisa di sebut sulit. karena siap perusahan punya kultur dan ritme kerja yang berbeda-beda.

Salah satu kesulitan terbesar adalah adaptasi, berkolaborasi dengan rekan kerja yang memiliki pola pikir dan gaya kerja yang sangat berbeda. Awalnya saya cenderung menjadi pekerja mandiri dan serba cepat, sementara beberapa rekan saya lebih suka bersosialisasi dan sering beristirahat. Pada awalnya, hal ini membuat saya frustasi dan memperlambat produktivitas saya. Namun, saya segera menyadari bahwa pendekatan mereka juga bermanfaat, karena membangun persahabatan dan istirahat mental untuk meningkatkan kreativitas. Saya belajar menyesuaikan gaya saya untuk bekerja dengan berbagai orang. Menjadi tidak peka dan pada akhirnya mampu mengesampingkan ketidaknyamanan apa pun untuk menyelesaikan pekerjaan secara profesional.

Banyak hal yang bisa diambil kemudian dipelajari selama bekerja baik atau buruk peristiwa yang terjadi, tergantung bagaimana perspektif yang kita ambil karena hasil akhirnya pastilah baik tergantung pengolahan informasi pada kepala kita. Menghadapi kesulitan secara langsung dan beradaptasi dengan situasi yang tidak nyaman adalah kemampuan yang jauh melampaui apapun.

Ikuti pelatihan untuk meningkatkan skill set, persiapan menghadapi masalah di masa mendatang

Berlatih dan belajar !!, saya tahu ini tidak mudah. mendorong diri keluar dari zona nyaman, hadapi ketakutan, dan mendedikasikan waktu untuk keterampilan baru.

Pada saat seseorang dalam proses perubahan, seringkali seseorang menolak perubahan tersebut karena kekurangan akan kemampuan dan komitmen yang dimiliki. Tetapi karena persaingan dan komitmen seseorang yang diikuti oleh asumsi yang besar (Kegan & Lahey, 2001).

Pada awalnya berbicara di depan umum membuat saya takut. Telapak tangan saya berkeringat hanya karena memikirkan berbicara di depan banyak orang. Selama beberapa minggu, saya berlatih memperkenalkan diri, pembicara, dan ice breaking . awalnya ini sangat sulit, tetapi dengan konsistensi dan jam terbang yang bertambah, saya semakin percaya diri dengan kemampuan saya. Sekarang, menjadi MC sudah menjadi kebiasaan dan saya bahkan beberapa kesempatan saya mulai menjadi narasumber di event tertentu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun